Sumbawa Barat, NTB - Komando Distrik Milter (Kodim) 1628/Sumbawa Barat melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional ke -116 tanggal 20 Mei 2024, bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos,. M.Han sedangkan Komandan Upacara Danramil 1628-01/Taliwang Kapten Inf Bambang selaku Perwira Upacara Pasi Pers Kodim 1628/Sumbawa Barat Kapten Cba Suwondo dan pengibar Bendera Merah Putih utih
Sertu Ruslan, Serda Zinurain, Koptu Syarifudin Yang diikuti seluruh anggota Kodim 1628/Sumbawa Barat
Kegiatan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke -166 tanggal 20 Mei 2024 tersebut yang dilaksanakan bertempat di Lapangan Makodim 1628/Sumbawa Barat Jln Labuan Balad Kelurahan Bugis Kecematan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Senin (20/05/2024).
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengawali amanat tertulisnya pada upacara Harkitnas yang dibacakan Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos,. M.Han., mengatakan “Hari-hari ini kita dihadapkan pada suatu realitas yang terpampang terang yakni, kemajuan teknologi yang melesat cepat. Kita sudah memilih bukan hanya ikut-serta, tetapi lebih daripada itu, menjadi pemain penting agar dapat menggapai dunia, Hari-hari ini hingga dua dekade ke depan merupakan momen krusial yang akan sangat menentukan langkah kita dalam mewujudkan itu semua,” pembukanya. “Refleksi atas pilihan tersebut bisa kita rujuk dengan “Berkunjung Kembali” kepada gagasan awal menjadikan dan membentuk Indonesia. Bagaimana sejarah telah membentuk kebangsaan kita, Sejarah diperlukan bukan karena sensasi politiknya. Juga bukan sebagai sumber keteladanan nilai semata-mata. Tetapi pada percakapan terus menerus tentang kemajuan, kemanusiaan dan kesejahteraan. Keteladanan tidak harus diikatkan pada masa lalu. Namun dapat dikaitkan dengan masa depan, yaitu pada ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban,” katanya.
"Hari ini, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru,” ungkapnya.
"Dalam aspek bisnis, sosial, dan ekonomi, transformasi digital dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendukung pertumbuhan ekonomi, serta meningkatkan produktivitas dan profitabilitas bisnis. Sementara itu, dalam aspek sosial dan lingkungan, transformasi digital mampu meningkatkan akses terhadap berbagai teknologi untuk mitigasi dan adaptasi perubahan iklim,” tambahnya. “Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa, tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Sementara itu Letkol Inf Andri Karsa, S.Sos,. M.Han., mengajak Semua pihak di momentum peringatan hari Kebangkitan Nasional ke -116 tanggal 20 Mei 2024 untuk bersama sama bangkit menuju Indonesia Emas 2045
(BSL/Pendim1628)