Petani Asal Gampong Sengseng Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan Gagal Panen

Hartini



Aceh Selatan- Entah sistim apa yang di lakukan oleh Pemerintah Aceh Selatan Khususnya Dinas Pertanian dalam Penanganan berbagai masalah yang di rasakan oleh petani di beberapa kecamatan, yang ada di kabupaten ini.


Seperti yang disampaikan salah seorang Tokoh Pemuda yang juga berprofesi sebagai Petani Juanda, kepada Media barsela24news.com Jumat 24/05/2024. mengatakan gagal panen akibat serangan Hama, hal ini tidak hanya terjadi di gampong Mutiara Kecamatan sawang, bahkan lebih parah lagi di Kecamatan Meukek lahan seluas 20 hektar, terancam Gagal panen akibat di serang hama.


"Padi milik Petani di Gampong Sengseng, kecamatan meukek, kabupaten Aceh selatan diperkirakan mengalami gagal panen. Pasalnya, tanaman padi yang diperkirakan bukan hanya mengalami penurunan hasil panen akibat terkena hama penyakit Hawar daun, akan tetapi kali ini dipastikan memang gagal panen mayoritas persawahan pertananian, hama menyerang padi seperti terbakar dan memerah pada batang dan daun hingga mengakibatkan pertumbuhan stagnan," pungkasnya.


Menurutnya, berbagai cara sudah dilakukan oleh petani untuk mengatasi hama pada tanaman padi milik mereka, penyemprotan juga sudah dilakukan secara rutin, namun perkembangan nya juga tidak menunjukkan hasil yang memuaskan.


Juanda menjelaskan Bahkan pemberian pupuk juga berkali-kali Namun tidak menunjukkan perubahan yang signifikan, ditanya soal bantuan, sampai saat ini tidak kami rasakan apa itu namanya bantuan.


"Saya pernah bertanya kepada kawan-kawan petani di Abdya, tentang penanganan hama disana dilakukan bersama-sama oleh dinas terkait dan masyarakat, kalau di Abdya pemerintah nya cepat tanggap dan cepat respon jika ada padi warga yang terserang hama, namun di Aceh Selatan jangankan bantuan obat kami pun tidak mengetahui penyakit apa yang diderita oleh padi tersebut," ujar Juanda.


Juanda, menambahkan. tidak adanya bantuan dari pemerintah Aceh Selatan membuat mereka putus asa dan tidak mau merawat lagi padi mereka yang sudah tidak bisa diatasi lagi dan sekarang sebagian ditinggalkan oleh pemiliknya begitu saja.


"Petani berharap kepada pemerintah, Aceh Selatan khususnya Dinas terkait, cobalah lihat kami dan turun kelapangan, lebih peka sedikit lah agar kami tidak merasa ditinggalkan, kehadiran pemerintah paling tidak bisa memberikan solusi disaat kami sudah tidak sanggup lagi mengatasi serangan hama yang diperkirakan sangat cepat menyebar ini," Harap Juanda.


"Mayoritas petani di sengseng merasa kecewa dan merasa seperti tidak adanya pemimpin di Aceh selatan, ia menuturkan bahwa mereka seperti ayam yang tidak punya induknya,'' tutupnya.