Barisan Pembaharuan Usulkan 11 Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Barsela24news.com


Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) masih akan dilaksanakan 20 Oktober 2024. Namun usulan pada penyusunan kabinet Prabowo-Gibran mulai bergulir, salah satunya adalah usulan dari Relawan Barisan Pembaharuan 08 (BP 08).

Relawan Jokowi pada Pilpres 2019 dan Relawan Prabowo Gibran pada Pilpres 2024 ini mengusulkan 11 nama yang diusung menjadi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Dari sepuluh nama tersebut muncul tokoh-tokoh profesional, intelektual, partai politik, akademisi, relawan dan selebriti yang diusulkan.

“Kami dari Relawan Barisan Pembaharuan 08 sebagai relawan berbasis tokoh-tokoh intelektual, akademisi, kalangan profesional dan generasi muda ini mengusulkan 10 nama-nama calon menteri. Kami berharap 10 nama tersebut bisa diakomodir dalam penyusunan Kabinet Prabowo-Gibran,” kata Indah Sri Rejeki Juru Bicara dan Wakil Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP-BP) 08 kepada media, Minggu (30/6/2024) di Jakarta.

Diantaranya nama yang diusulkan adalah Rosan Roeslani, BA, MBA (Ketua TKN Prabowo-Gibran/Mantan Duta Besar Amerika Serikat) sebagai Menteri Keuangan atau Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Dr. (HC) H. Zulkifli Hasan, SE, MM (Ketua Umum DPP PAN/Menteri Perdagangan) sebagai Menteri Kordinator Bidang Perekonomian atau Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Prof. Dr. Ir. H. Sufmi Dasco Ahmad, SH, MH (Ketua Harian DPP Partai Gerindra/Wakil Ketua DPR RI) sebagai Menteri Pertahanan atau Menteri Dalam Negeri.

Kemudian ada nama Prof. Dr. H. Yusril Izha Mahendra, SH, M.Sc (Mantan Ketua Umum PBB/Tim Kuasa Hukum TKN Prabowo-Gibran) sebagai Jaksa Agung atau Menteri Hukum dan HAM, Budiman Sudjatmiko, MA, M.Phil (Mantan Anggota DPR RI FPDI Perjuangan/Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran) sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), DR. Imam Addaruqutni, MA (Akademisi/Sekjen Dewan Masjid Indonesia/Tokoh Muhammadiyah) sebagai Menteri Agama atau Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek).

Selain itu ada nama, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, S.Si (Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar/Mantan Ketua Umum DPP KNPI) sebagai Menteri Luar Negeri atau Menteri Perhubungan), Viva Yoga Mauladi (Wakil Ketua Umum DPP PAN/Anggota DPRI FPAN 2009-2014 dan 2014-2019) Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menteri Perdagangan dan Silfester Matutina, SH (Ketua Umum Solidaritas Merah Putih/Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran) sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) atau Menteri Sekretaris Negara.

Terakhir ada nama Dr. Habiburokhman, SH, MH (Wakil Ketua DPP Partai Gerindra/Wakil Ketua Komisi III DPR RI) sebagai Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) atau Menteri Sosial dan Syafrudin Budiman, SIP atau Gus Din (Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia/Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo-Gibran ‘ARPG’) Sebagai Menteri Koperasi dan UKM atau Menteri Ketenagakerjaan.

“Kami (red-Relawan Barisan Pembaharuan 08) mengusulan 11 nama Menteri-Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran. Diantaranya, Rosan Roeslani, Zulkifli Hasan, Sufmi Dasco Ahmad, Budiman Sudjatmiko dan Yusril Ihza Mahendra. Selanjutnya, ada nama Imam Addaruqutni, Ahmad Doli Kurnia, Viva Yoga Mauladi, Silfester Matutina, Habiburokhman dan Syafrudin Budiman,” terang Indah Sri Rejeki yang juga politisi perempuan Partai Gerindra ini.

Menurut Indah sapaan akrabnya, usulan nama-nama menteri ini ditampung dari berbagai masukan dan usulan dari berbagai pihak. Dimana kata dia, tidak semua usulan nama-nama menteri Prabowo-Gibran tersebut disampaikan ke publik, sehingga yang ditampilkan adalah yang tersaring dan terseleksi secara internal.

“11 nama-nama usulan menteri Prabowo-Gibran ini adalah orang-orang yang memiliki kapasitas di bidangnya masing-masing. Yang mana nama-nama usulan menteri ini bisa melanjutkan kementerian yang sudah berjalan baik di Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin,” ungkapnya.

Terakhir kata perempuan berparas ayu ini, diharapkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bisa memilih kandidat menteri yang memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni, serta memiliki integritas dan berpengalaman. Terutama kata Indah, untuk menteri-menteri bidang yang mengarah pada teknis harus sesuai bidang-bidangnya.

“11 nama usulan nama-nama menteri yang kami usulkan pada Kabinet Prabowo Gibran adalah orang-orang yang memiliki kapasitas dan kapabilitas di bidang teknis kerja kementerian tersebut. Semoga setelah Prabowo-Gibran dilantik dan tersusun kabinet yang handal, akan tercipta kinerja yang sinergis untuk menghadapi tantangan dan harapan kedepan,” pungkas Indah. (red)