Jakarta - Pada Rabu (29/5/2024) Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) merilis usulan 14 nama-nama Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) untuk Kabinet Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Diantara 14 nama-nama tersebut ada nama Syafrudin Budiman SIP yang diusulkan sebagai Wakil Menteri UKM dan Koperasi atau Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Jurnalis senior dan ahli media ini biasa dipanggil Gus Din dikenal sebagai tokoh relawan dan menjadi Ketua Umum Presidium Pusat Barisan Pembaharuan (PP-BP). Gus Din aktif sebagai relawan sejak 2017 - 2024 mendukung Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
Pada Pilpres 2024 dirinya aktif menjadi relawan Jokowi yang mendukung Prabowo - Gibran, tetap dengan bendera Relawan Barisan Pembaharuan 08. Dirinya juga aktif sebagai kader calon anggota legislatif PAN DPR RI Dapil DKI Jakarta II (Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri) No. 5 dari unsur tokoh masyarakat.
Aktivis dan intelektual muda ini memiliki segudang pengalaman dalam organisasi pemuda, mahasiswa, ormas dan partai politik. Banyak perkaderan ia lewatinya sampai tingkat Paripurna, terutama di Perkaderan Kepemudaan, Partai Politik dan Ormas Muhammadiyah.
Syafrudin Budiman adalah pendiri dan Ketua Umum DPP Partai UKM Indonesia yang bermetamorfosa menjadi Perhimpunan UKM Indonesia, sebagai bentuk dukungan kepada PAN. Gus Din bersama jajarannya pada 22 Juli 2022 menyatakan berfusi dan bergabung ke PAN yang dianggap bisa memperjuangkan kalangan UKM indonesia.
Cicit Pahlawan Nasional yang juga Ketua Umum PB Muhammadiyah KH. Mas Mansur dan Cicit Ketua PBNU Pertama KH Hasan Basri (Hasan Gipo) ini dikenal sebagai pengusaha dan konsultan media, UMKM, Koperasi dan Perdagangan. Selain masih menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Barisan Pembaharuan (BP), Gus Din juga menjadi Ketua Dewan Pembina Relawan Erick Thohir (Relawan ETOR) dan Kordinator Nasional Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG).
Pada saat Pilpres 2019, Gus Din pernah menjadi Koordinator Media Rumah Aspirasi Rakyat Jokowi-Amin 01 Jl Proklamasi 46 Menteng Jakarta Pusat
Syafrudin Budiman juga sebelumnya lahir sebagai Aktivis Mahasiswa 98 asal Surabaya.
Pada tanggal 1 Mei 2002 bertepatan pada Hari Buruh Internasional (May Day), ia ditangkap oleh polisi saat berdemonstrasi di Jl. Semarang Surabaya, bersama 6 rekan lainnya dan digiring ke Mapolres Surabaya Utara Jl. Bubutan, Surabaya.
Koran Jawa Pos dan berbagai media cetak dan elektronik menulis berita penangkapan aktivis sebagai headline, saat berdemonstrasi di hari buruh. Berkat negosiasi dengan polisi saat itu, tepat Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei, Syafrudin Budiman dan 6 rekannya dilepaskan. Tampak terlihat di foto-foto media dirinya dipukuli tongkat oleh polisi, sehingga menyebabkan tangan dan kepalanya memar.
Di intra kampus ia pernah menjadi Ketua I dan Bendahara Senat Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (SEMA-UWKS), Ketua Litbang BEM FISIP UWKS dan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Prodi Ilmu Politik.
Dalam organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, ia pernah menjadi Ketua Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) UWKS 2002-2003, Ketua Hikmah PC IMM Surabaya 2003-2004, Ketua Cartaker PC IMM Sumenep 2005-2006, Ketua Hikmah DPD IMM Jawa Timur 2004-2006 dan Ketua Bidang Sosek DPP IMM 2006-2008.
Untuk ormas Muhammadiyah ia pernah menjadi anggota Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah 2006-2008 (Ex-Officio) dan anggota Saudagar Muda Muhammadiyah Majelis Ekonomi PP Muhammadiyah (2007). Dari sisi Perkaderan Syafrudin Budiman SIP kader utama di Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) UWKS Surabaya 2001, Darul Arqom Paripurna DPP IMM 2004, Darul Arqom Paripurna PW Muhammadiyah Jawa Timur 2004, Kader Paripurna Majelis MPK PP Muhammadiyah 2007, Kader Paripurna PP PMB 2008, LKAU PAN 2013, Nasional Leadership Traning Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2023.
“Saya lahir dan besar sebagai aktivis mahasiswa yang memiliki pekerjaan sebagai konsultan media, koperasi dan UMKM. Dunia saya selalu bergelut dengan masyarakat luar, baik kalangan atas sampai masyarakat paling bawah," ujar Gus Din dalam sebuah wawancara media, Senin (3/5/2024) di Jakarta.
Dalam visi besar Gus Din mengusung isu kepedulian UMKM, Kesejahteraan dan Kepedulian Ketenagakerjaan. Sebagai sosok yang lahir dari kalangan pengusaha dan UMKM ini, dirinya akan hadir untuk memperjuangkan kalangan UMKM, Koperasi dan Pedagang secara politik dan ekonomi.
“Indonesia perlu Rancangan Undang-undang (RUU) Pemulihan Ekonomi Nasional paska pandemi Covid-19 dan restrukturisasi utang luar negeri. Selain itu perlu RUU Perlindungan UMKM, Koperasi dan Pedagang Kecil agar ada perlindungan dan kepedulian bagi pengusaha kecil dan menengah bisa berkembang maju,” ucap pria yang pernah menjadi bakal calon Walikota Surabaya 2020-2024 ini.
Selain itu Gus Din juga mengusung isu kepedulian kepada dunia pendidikan dan kesehatan. Bagaimanapun kata dia, agar Indonesia maju harus pendidikannya baik dan kesehatannya juga baik.
“Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia Unggul harus terus didukung dan diteruskan yang menjadi program Presiden Jokowi. Saya akan hadir di parlemen untuk mengawal dan meneruskan Legacy Pemerintahan Jokowi, agar programnya berkesinambungan dan berkelanjutan,” terang Bapak dari dua anak Hafid Qur’an, Prabu Miladi Muhammad Nurdin dan Muhammad Barkah Nailul Fauzi ini.
Syafrudin Budiman selaku Ketua Umum Ormas Perhimpunan UKM Indonesia memiliki Visi: Mewujudkan Indonesia Bahagia untuk Meningkatkan Kesejahteraan Bersama sesuai Pancasila dan UUD 1945. Tentu harapan ini berkeinginan mewujudkan yang sejahtera, adil, makmur dan sentosa menuju Indonesia Emas Tahun 2045.
Menurutnya, tepat 100 Tahun Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2045. Diharapkan, agar bangsa dan negara Indonesia benar-benar merdeka dan sebenar-benarnya merdeka. Sekali Merdeka, Merdeka Sekali.
“Saya memiliki 7 Misi perjuangan politik menuju kursi Senayan. Diantaranya, Keadilan Sosial, Kesejahteraan, Ekonomi Kerakyatan, Kesetaraan Ekonomi, Kemajuan Ekonomi, Persamaan Hak dan Penegakan Hukum. Misi ini adalah bertujuan untuk mengimplementasikan nilai-nilai dan esensi subtansi Ideologi Pancasila dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia,” jelas pemuda milenial yang lahir di Sumenep, Madura, Jawa Timur, 21 Mei 1980 ini.
ARPG Usulkan Syafrudin Budiman Sebagai Wamenkop dan Wamen Ketenagakerjaan.
Sebelumnya, Aliansi Relawan Prabowo Gibran (AR-PG) mengusulkan 14 nama-nama Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) untuk Kabinet Capres - Cawapres Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nama-nama tersebut adalah tokoh-tokoh relawan dan tokoh politik yang sudah berjuang untuk kemenangan Paslon 02 tersebut.
Hal ini disampaikan Andi Ulfa Umar, AMD Sekretaris Jenderal Aliansi Relawan Prabowo Gibran (AR-PG) dalam keterangan persnya, Rabu (29/5/2025). Juru Bicara ARPG ini menilai ke 14 nama usulan Menteri dan Wakil Menteri (Wamen) ini memiliki kemampuan sesuai kapasitas dan kapabilitas masing-masing.
"14 nama-nama calon Menteri dan Wakil Menteri yang diusulkan ARPG sudah melalui seleksi dan pemikiran mendalam. Ada 7 nama Menteri dan 7 nama Wamen yang diusulkan, semuanya punya kapasitas dan kapabilitas mumpuni," kata Ulfa Bone sapaan akrab Andi Ulfa Umar.
Adapun 7 nama usulan Calon Menteri diantaranya, Budiman Sudjatmiko Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, Mantan Anggota DPR RI FPDI Perjuangan dan Mantan Ketua Umum Partai Rakyat Demokratik (PRD) diusulkan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT), Maruarar Sirait Mantan Anggota DPR RI FPDIP diusulkan Menteri Tenaga Kerja dan Budi Arie Setiadi Ketua Umum Projo / Menkominfo diusulkan tetap sebagai Menkominfo.
Selanjutnya Silfester Matutina Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet) / Wakil Ketua TKN diusulkan Kepala Staf Presiden (KSP) / Menteri Sekretariat Negara Kemudian Kaesang Pangarep Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Menteri Pemuda dan Olahraga / Menteri Pariwisata, Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif.
Kemudian untuk kalangan perempuan ada nama dr. Lula Kamal Artis dan Presenter Cantik diusulkan jadi Menteri Peranan Wanita / Menteri Kesehatan. Terakhir ada nama Rahayu Sarasvati Tokoh Muda Gerindra diusulkan Menteri Pertanian / Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Untuk menteri kami usulkan nama Budiman Sujatmiko, Maruarar Sirait, Budi Arie Setiadi, Silfester Matutina, Kaesang Pangarep, dr. Lula Kamal, dan Rahayu Sarasvati," ucap Ulfa.
Sementara itu untuk usulan 7 nama Wakil Menteri dari Aliansi Relawan Prabowo Gibran (ARPG) yaitu, Haris Rusly Moti Ketua TKN Golf Prabowo Gibran diusulkan Wakil Menteri Pertahanan / Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Utje Gustaaf Patty Ketua Umum Bara JP diusulkan Wakil Menteri BUMN.
Kemudian ada nama Grace Natalie Staf Khusus Presiden Jokowi / Mantan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diusulkan Wakil Menteri Komunikasi dan Informasi dan Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Barisan Pembaharuan / Kornas ARPG / Ketua Umum DPP Perhimpunan UKM Indonesia diusulkan Wakil Menteri Tenaga Kerja / Wakil Menteri UKM dan Koperasi.
Selanjutnya ada nama H.A. Bashar, SH MH Ketua Umum Relawan Go Gibran / Ketua Umum DPP GKJI SOKSI / Advokat terkenal diusulkan Wakil Menteri Perindustrian / Wakil Menteri Hukum dan HAM dan Riyano Panjaitan Ketua Umum DPP KNPI / Ketua Umum Pandawa Lima diusulkan Wakil Menteri ESDM / Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, serta Lisman Hasibuan Wakil Komandan TKN Golf / Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu (RIB) diusulkan Wakil BIN / Wakil Menteri Sekretariat Negara.
"Untuk wakil menteri kami usulkan nama Haris Rusly Moti, Utje Gustaaf, Grace Natalie, Syafrudin Budiman SIP, H.A. Bashar SH MH, Riyano Panjaitan dan Lisman Hasibuan," tukas Ulfa. (red)