Lombok Utara, NTB - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PWNU Nusa Tenggara Barat (NTB) dan PC Fatayat NU Lombok Utara beserta tim gabungan yang terdiri Pemerintah Daerah Provinsi NTB, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara, Perwakilan NGO dan Dunia Usaha, berkolaborasi melaksanakan acara Deklarasi Gerakan Bersama Menuju NTB Nol Perkawinan Anak, pada hari Kamis (13/24) bertempat di SD Islam Al Furqon Desa Sigar Penjalin, Kecamatan Tanjung Kabupaten Lombok Utara.
Acara ini terlaksana atas kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah dengan organisasi/lembaga pegiat isu perempuan dan anak serta dunia usaha, yang tergabung dalam Tim NTB Menuju Nol Perkawinan Anak (Bappeda NTB, DP3AP2KB NTB, Lakpesdam NU NTB, LPA NTB, Islamic Relief YGSI dan Telkomsel).
Sebagai tanda mengawali gerakan ini, dilakukan pengiriman pesan serentak berisi edukasi dan ajakan untuk bersama-sama mencegah perkawinan anak,. "Sasaran edukasi 1000 pengguna seluler yang ada di Lombok Utara," ungkap penanggung jawab program Inklusi Sub-Mitra Lombok Utara, Muhammad Jayadi.
Gerakan Bersama Menuju NTB Nol Perkawinan Anak adalah langkah nyata yang menunjukkan komitmen kuat berbagai pihak dalam menangani masalah perkawinan anak. Dengan diluncurkannya gerakan ini, diharapkan angka perkawinan anak di NTB dapat ditekan secara signifikan, memberikan kesempatan lebih luas bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan hak-hak mereka, dan harapannya gerakan ini menjadi perhatian semua pihak untuk sama-sama melakukan pencegahan perkawinan anak, ujarnya
Selain peluncuran SMS Blast, Deklarasi Gerakan Bersama Menuju NTB Nol Perkawinan Anak, juga dirangkaikan dengan penandatangan MOU pencegahan perkawinan anak antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara dengan NGO dan Dunia Usaha, pembacaan komitmen bersama Kepala Desa Se-Kabupaten Lombok Utara untuk pencegahan perkawinan anak, dan layanan integrasi perlindungan hak anak.
Acara Deklarasi Gerakan Bersama Menuju NTB Nol Perkawinan Anak dihadiri oleh 500-an orang peserta dari berbagai perwakilan seperti ; OPD lingkup Pemerintah Provinsi NTB, OPD lingkup Pemeintah daerah Kabupaten Lombok Utara, Kepala Desa se-Kabupaten Lombok Utara, perwakilan NGO, tokoh agama, tokoh budaya/adat, tokoh pemuda, forum anak, perwakilan kepala sekolah, siswa/siwsi, pegiat UMKM dan masyarakat Desa Sigarpenjalin.