TGH. Ahmad Muchis politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB siap bertarung melawan petahana Wali Kota Mataram Mohan Roliskana pada pilwalkot Kota Mataram yang akan diselenggarakan secara serentak pada pilkada 27 November 2024 mendatang.
Diwakili oleh ketua tim pemenangan dari TGH Ahmad Muchis, Rahmat Mustaqim mendatangai DPD PKS Kota Mataram guna mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota yang di dampingi sejumlah relawan dan dokumen pendaftaran diserahkan langsung kepada ketua bidan BP3 DPD PKS Kota Mataram pada Jumat (21/06/2024)
Rahmat Mustaqim menyampaikan terima kasih kepada tim yang ada di DPD PKS Kota Mataram yang telah menyambut kehadirannya bersama tim dalam rangka mengambil formulir pencalonan Wali Kota.
"Jadi kami mewakili TGH. Ahmad Muchis yang belum sempat hadir. Saat ini sedang mempersiapkan pernikahan anaknya. Jadi kami yang mewakili sebagai tim relawan untuk mengambil formulir pendaftaran bakal calon wali," ujar Rahmat Mustaqim.
Secara internal PKS sangat konsisten dalam menjaring bakal calon yang akan maju pada pilkada 2024, Rahmat Mustaqim menyebutkan cukup intensif dalam melakukan sosialisasi dan safari politik guna memantapkan TGH Muchlis sapaan akrabnya untuk di usung sebagai calon Wali Kota Mataram.
Mustaqim juga menegaskan bahwa, TGH Muchlis saat ini merupakan anggota legislatif terpilih DPRD Provinsi NTB, dan PKS pemenang pileg kedua di Kota Mataram dengan meraih 6 kursi.
"Jadi cukup relevan bila PKS mengusung TGH Muchlis sebagai salah satu bakal calon kepala daerah," terangnya.
Dirinya menyebutkan, sebagai ketua relawan, tentu akan fokus memenangkan TGH Muchlis bersama tim-tim lain yang sudah bentuk di sejumlah tempat. THH Muchlis sebagai salah satu figur atau tokoh yang sudah dikenal dan dipercaya oleh masyarakat Kota Mataram, memiliki potensi untuk meraih suara yang signifikan.
PKS dalam hal ini tentu tidak sendiri dan akan membangun komunikasi politik dengan partai-partai lain demi mencukupi satu paket pasangan calon yang akan mendaftar ke KPU.
"Untuk 1 paket pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali kota harus mencukupi 9 kursi, sementara PKS Kota Mataram sudah memiliki 6 kursi, tentu tidak terlalu sulit untuk mendapatkan koalisi mencukupi 9 kursi," tandasnya.
