Operasi Antik Rinjani 2024 Polres Lombok Barat, Pengungkapan Kasus Narkoba Meningkat

Barsela24news.com


Lombok Barat, NTB - barsela24.com || Polres Lombok Barat, Polda NTB, mempublikasikan hasil signifikan dari Operasi Antik Rinjani 2024 yang digelar selama dua pekan terakhir, Jumat (26/7/2024).

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait ini, Kapolres Lombok Barat AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., mengungkapkan peningkatan kasus narkoba yang berhasil diungkap dibandingkan tahun sebelumnya.

*Peningkatan Kasus dan Barang Bukti*

Operasi Antik Rinjani 2024, yang berlangsung dari tanggal 11 hingga 24 Juli, berhasil mengamankan 10 tersangka, meningkat dari 6 tersangka pada tahun 2023.

“Dari 10 tersangka tersebut, 9 di antaranya adalah orang dewasa, sementara 1 orang masih di bawah umur,” ungkapnya. 

Total 9 kasus berhasil diungkap di berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Lombok Barat, termasuk Batulayar (3 kasus), Sekotong (2 kasus), Gerung (2 kasus), serta Labuapi dan Lembar (masing-masing 1 kasus).

Capaian terbesar dalam operasi ini adalah keberhasilan menyita 53,66 gram narkotika jenis sabu. Dengan salah satu pengungkapan terbesar melibatkan 36,6 gram sabu. 

AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif Masyarakat.

“Pengungkapan ini juga tidak terlepas dari peran serta Masyarakat, yang melaporkan aktivitas penyalahgunaan narkoba di lingkungan mereka,” ujarnya.

*Sinergi Lintas Sektor dalam Pemberantasan Narkoba*

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kodim 1606/Mataram. Kemdian dari Kejaksaan Negeri Mataram, BNN Provinsi NTB, Serta Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat AKP I Nyoman Diana Mahardika, S.H. 

Kehadiran mereka menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Lombok Barat.

AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi Antik Rinjani 2024. 

Menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama, dan sinergi antara aparat penegak hukum. 

Juga peran serta pemerintah daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.