Sumbawa Barat, NTB - Pemerintah Desa Seteluk Tengah Kecamatan Seteluk Kabupaten Sumbawa Barat, berkolaborasi bersama SUNAT RIZKY dan RUMAH SUNAT KSB telah melaksanakan kegiatan Khitanan Masal Tahun anggaran 2024 yang bertempat di ruang Aula Kantor Desa Seteluk Tengah (03/07/2024).
Kegiatan tersebut juga di hadiri oleh Kepala Desa Seteluk Tengah, Badan Permusyarawatan Desa (BPD), Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Toko Masyarakat serta Tokoh Agama.
Dalam sambutan nya Kepala Desa Seteluk Tengah Jaya Putra menyampaikan, kegiatan ini tentu sangat bermanfaat, kita perlu mengapresiasinya, sebab salah satu fitrah kita sebagai manusia adalah, selain bagaimana bisa bermanfaat bagi diri sendiri juga yang terpenting adalah kita dapat hadir memberi manfaat kepada orang lain khusunya, bagi masyarakat desa seteluk tengah yang kurang mampu. Ujarnya
"Sekali lagi, Selaku Kepala Desa Seteluk Tengah sekaligus mewakili seluruh masyarakat desa Seteluk Tengah, menyampaikan terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada rekan mitra kami yang sudah berpartisipasi dalam kegiatan yang di laksanakan oleh pemerintah desa Seteluk tengah ini" ucapnya
Diketahui metode khitan modern seperti ini biayanya cukup mahal, namun atas perhatian pemerintah desa Seteluk tengah yang bekolaborasi dengan (SUNAT RIZKY dan RUMAH SUNAT KSB), masyarakat merasa terbantu dan dapat memperolehnya secara geratis.
Di ketahui sebanyak 15 anak-anak yang berasal dari desa seteluk tengah mengikuti kegiatan khitan masal ini, yang di tangani langsung oleh praktisi-praktisi profesional, bersertifikat dan berpengalaman di bidang masing-masing.
Perkembangan zaman tentu juga menyajikan SDM serta teknologi yang juga berkembang, khususnya dalam pelaksanaan khitan kepada anak-anak.
Untuk itu, proses khitan dengan teknologi modern ini dapat memberi manfaat bagi anak-anak yang akan dikhitan, utamanya menghilangkan trauma ketakutan.
Semoga dengan metode terbaru yang digunakan ini, kegiatan khitanan massal seperti ini dapat menghilangkan trauma bagi anak-anak kita, serta masyarakat yang kurang mampu. Tutupnya
(Danang)
