Semarang, Jateng - Kepala Bakorwil FKBN Jawa Tengah Drs. H. Yusuf Hidayat resmi melantik Pengurus Badan Koordinasi Daerah Forum Kader Bela Negara (Bakorda FKBN) Kota Semarang. Pelantikan ditandai dengan penyerahan Bendera Sempana FKBN oleh Kepala Bakorwil FKBN Jawa Tengah kepada Kepala Bakorda FKBN Kota Semarang periode 2024-2029 dan penyematan Brevet PIN Bela Negara oleh Mayjen TNI (Purn) Adi Sudaryanto, SIP dilanjutkan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA) Kader Bela Negara secara simbolis oleh Kol Amd Amiruddin Laupe, S.Sos, MM kepada Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd, Sabtu (27/7/2024)
Pelantikan yang dilaksanakan di GKB Lantai 4 Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), itu dihadiri oleh Kasubdit LingKim Dit Bela Negara Kementrian Pertahanan Kol Adm Amiruddin Laupe, S.Sos, MM, Kasatwas Bakorpus FKBN Pusat Mayjend TNI (Purn) Adi Sudaryanto, SIP, Wakasatwas Bakorpus FKBN Pusat Bregjen TNI (Purn) Hari Goeritno, Kepala FKBN Pusat Angga Rahadian Tirtawijaya, Plt. Sekretaris Utama (Sestama) FKBN Pusat Saripudin Ranex, Walikota Semarang Dr. Ir. Heviarita Gunaryanti Rahayu, Kepala Bakorwil FKBN Jawa Tengah Drs. Yusuf Hidayat beserta Pengurus, Kepala Kesbangpol Kota Semarang, Forkompimda Kota Semarang, Polrestabes Semarang diwakili Kanit. Binkamsa AKP. Yulianto, SH, MH, Kodim 073/BS Semarang, Rektor Unimus, Dekan FTI Unimus, Para guru dilingkungan Disdik Kota Semarang.
Kepala Bakorwil FKBN Jawa Tengah Drs. H. Yusuf Hidayat dalam sambutannya menyampaikan setelah FKBN dilantik untuk Kota Semarang bela negara harus hidup dan bergerak. Bagaimana FKBN harus dinamis terlibat langsung dalam kegiatan, bentuknya bermacam-macam. Kegiatannya lebih luas tetapi lebih luwes dalam menghadapi perubahan jaman.
Dulu musuh kita kelihatan tetapi sekarang tidak kelihatan. Sekarang ada cyber yang luar biasa, medsos luar biasa untuk akhir-akhir ini. Anak-anak kita diserang model medsos begitu, itu persoalan yang sangat serius untuk kita semua.
"Bela negara khususnya sekarang bukan angkat senjata tetapi menanggulangi persoalan antara lain persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa," ucap Yusuf Hidayat.
Direktur Bela Negara Ditjen Pothan Kementrian Pertahanan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kasubdit LingKim Dit Bela Negara Kementrian Pertahanan Kol Adm Amiruddin Laupe, S.Sos, MM, menyampaikan apresiasi kepada para peserta atas respon pada kegiatan pelantikan Bakorda FKBN Kota Semarang dan pembekalan bela negara.
Perkembangan lingkungan, baik global, internasional maupun nasional saat ini telah menciptakan spektrum ancaman dan tantangan yang komplek terhadap pertahanan negara, dan ancaman ini tidak lagi didominasi oleh ancaman militer tetapi oleh ancaman non militer.
Tantangan dan ancaman bangsa saat ini sangatlah komplek, dimana ancaman terhadap sebuah negara tidak lagi bersifat fisik saja akan tetapi juga non fisik bersifat multidimensi, ancaman berbasis teknologi, budaya, ekonomi dan ilmu pengetahuan. Dalam kontek ini, perang bukan menjadi domain militer saja akan tetapi melibatkan seluruh kekuatan potensi bangsa terlebih lagi para kader bela negara.
"Melalui kegiatan ini saya mengajak saudara untuk bersama membangun kesadaran negara senantiasa melakukan hal yang terbaik bagi bangsa dan Negara dalam setiap aktivitas masing-masing. Kesadaran inilah yang menjadi cerminan implementasi nilai-nilai bela negara, mengingat setiap warga negara memilik hak dan kewajiban serta upaya pembelaan negara seperti amanat pasal 27 Undang-Undang Dasar 1945," tulisnya
Lebih lanjut Kol Adm Amiruddin Laupe, S.Sos, MM menyampaikan pesan kepada Pengurus Bakorda FKBN Kota Semarang, yakni agar menjaga nama baik Forum Kader Bela Negara, FKBN agar membantu Kementrian Pertahanan untuk mensosialisasikan nilai-nilai bela negara, Pengurus FKBN harus memegang teguh pakta integritas, brevet bela negara harus digunakan dengan baik dan setiap kader bela negara bertanggungjawab mengaktualisasikan bela negara dengan baik.
Khusus kepada pihak Kesbangpol setempat, Ia minta dibantu agar FKBN dilibatkan setiap ada kegiatan sehingga bersama-sama masyarakat dan pemerintah melakukan hal-hal yang positif di Kota Semarang
Kasatwas Bakorpus FKBN Pusat Mayjend TNI (Purn) Adi Sudaryanto, SIP dalam sambutannya menyampaikan selamat atas pelantikan Pengurus Bakorda FKBN Kota Semarang. Ia berharap dengan adanya Bakorda FKBN Kota Semarang dapat menjembatani pemerintah.
"Kita punya tugas dan tanggungjawab menjembatani pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pertanian, Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Pertahanan. Kita menjembatani dan mendukung program kesadaran bela negara ini untuk selalu menyampaikan kepada masyarakat terutama generasi muda," kata Mayjend TNI (Purn) Adi Sudaryanto.
Sementara itu, Kepala Bakorda FKBN Kota Semarang Erwan Rachmat, S.Pd, M.Pd mengatakan bahwa bela negara merupakan kewajiban warga negara Indonesia sehingga sebagai bagian dari warga negara Indonesia yang setia pada Pancasila dan UUD 1945 untuk tetap mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini melalui wadah FKBN yang ada di Kota Semarang.
"Kami berharap partisipasi dari seluruh warga Kota Semarang dan dukungan dari berbagai pihak untuk berorganisasi untuk menerapkan dan mengemplentasikan bela negara dalam kehidupan sehari-hari sehingga negara kita akan aman, tentram, nyaman bahkan mungkin ternyaman di dunia," katanya
Ia juga berharap dengan hadirnya FKBN, Kota Semarang akan kondusif, Negara Kesatuan Republik Indonesia akan nyaman dan aman.
Setelah pelantikan dilanjutkan dengan pembekalan dengan penyampaian materi bela negara oleh Kasubdit LingKim Dit Bela Negara Kementrian Pertahanan Kol Adm Amiruddin Laupe, S.Sos, MM dan Rektor Unimus. (KW-036)