Abdya - Terkait dugaan tidak netral beberapa Aparat Sipil Negara (ASN) dan Keuchik di Aceh Barat Daya (Abdya) disampaikan oleh ketua DPRK Abdya Nurdianto, hal ini menjadi perbincangan cukup serius. Mengingat ada kandidat Bakal Calon Bupati Abdya seorang ASN yang menjabat Sekretaris Daerah.
Merespon hal tersebut, Yulizar Kasma, putra Kampung Tengah Kuala Batee menyampaikan pandangan bahwa adanya ASN diduga tidak netral disebabkan adanya kandidat seorang ASN, yaitu Salman Alfarisi. Untuk itu, baiknya Salman Alfarisi dan sang istri untuk non aktif terlebih dahulu dari ASN.
“lebih fair jika sepasang suami istri ASN Salman Alfarisi dan Cut Hasnah Nur yang terang – terangan membentuk relawan dan menggalang dukungan untuk pencalonan Salman itu non aktif lebih dahulu dari ASN, agar lebih leluasa bergerak,“ kata Yulizar Kasma, dalam keterangan tertulis yang di terima media ini, Rabu (03/07/2024).
Yulizar menambahkan bahwa jika Salman dan Cut Hasna terus bergerak dalam posisi ASN, maka akan memberikan dampak buruk bagi ASN lain yang sepatutnya bersikap netral. Akan sulit meminta ASN netral jika pejabat sebagai induk yang akan ikut kontestan pilkada Abdya tidak memiliki political will.
“Akan lebih terhormat Salman dan Cut Hasnah non aktif, karna akan ada keteladanan ditengah kehidupan ASN di Abdya,“ tambah Yulizar kasma yang juga Dosen aktif di Universitas Teuku Umar ini
Mahasiswa program doctor Universitas Sumatera Utara ini juga mengingatkan bahwa elit tidak boleh egois dengan menampakkan kedigdayaannya ditengah statusnya sebagai ASN yang kaya raya. Karna kalaupun akan bermasalah elit dari klan ASN ini bisa bertahan karna hartanya yang melimpah, sedangkan ASN yang ikut – ikutan dibawah, jika mendapatkan masalah siapa yang peduli.
“ASN – ASN tidak perlu cari muka kepada kandidat, bersikap profesional saja, karna ketika bermasalah kandidat kepala daerah yang didukungnya belum tentu juga bisa membantu, regulasi yang sudah ada, peganglah disana,” tambahnya.
Yulizar, berharap Salman Alfarisi dan Cut Hasna yang ASN berhenti menggalang dukungan untuk Salman Al farisi yang kandidat Bacalon Bupati jika tidak mau melepaskan status ASN nya sementara waktu atau permanen. kalau memang enggan mundur atau non aktif, maka berhentilah curi start kampanye dalam status ASN, karna itu memilukan dan memalukan.
“Jadi ketua DPRK Abdya Nurdianto fokuslah kepada akar masalah, bukan pada turunannya,” tutup Yulizar. (Red)