Akibat Tanggul Jembol Warga Samudra Terancam Banjir, Pemerintah Didesak Segera Perbaiki dan Evaluasi Kadis Pengairan Aceh

Barsela24news.com


Aceh Utara - Warga Kecamatan Samudera semakin khawatir dengan kondisi aliran Sungai Krueng Pase yang memburuk. Banyak titik sungai yang dangkal dan tanggul-tanggul yang jebol membuat wilayah ini rentan dan terancam banjir, terutama di musim hujan.

Kabarnya, Camat Samudra Ilyas, SE sudah beberapa kali menyurati Dinas Pengairan Aceh, namun hingga kini belum ada tindakan yang diambil.

Dr. Bukhari M.H., CM, seorang Advokat sekaligus warga Kecamatan Samudera, kepada media ini, kamis, 8/8/2024, menegaskan keprihatinannya terhadap situasi tersebut.

"Apakah perlu adanya kerugian masyarakat dan korban baru tanggul dan sungai ini diperbaiki?" ujarnya dengan nada serius.


Menurutnya, sudah seharusnya pihak berwenang bertindak cepat dan tanggap terhadap kondisi yang berpotensi menimbulkan bencana ini.

Ia juga menambahkan bahwa Penjabat (Pj) Gubernur Aceh harus lebih responsif terhadap situasi ini dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Kepala Dinas Pengairan.

 "Jika Kadis Pengairan tidak mampu menangani masalah ini, maka perlu ada langkah tegas dari Pj Gubernur untuk memastikan bahwa masalah ini mendapatkan perhatian yang sesuai," tegas Dr. Bukhari.

Kondisi Sungai Krueng Pase yang semakin dangkal mengakibatkan aliran air terganggu, dan saat hujan deras, air meluap ke pemukiman warga. Tanggul yang jebol semakin memperparah situasi ini, membuat warga khawatir akan ancaman banjir yang bisa terjadi kapan saja. 

"Kita sudah berulang kali menyampaikan surat dan laporan, namun tidak ada tanggapan. Ini sangat mengecewakan," tambah Dr. Bukhari.


Keprihatinan serupa juga dirasakan oleh Tasrizal, M.H selaku warga samudera lainnya, dirinya berharap pemerintah daerah segera melakukan tindakan konkret untuk memperbaiki tanggul dan mendalami aliran sungai. 

"Kami hanya bisa berharap agar pemerintah segera tanggap sebelum ada korban jiwa," kata Tasrizal yang juga menjabat komisoner KKR Aceh itu.

Dengan musim hujan yang semakin mendekat, desakan untuk segera memperbaiki kondisi sungai dan tanggul semakin mendesak. Warga Kecamatan Samudera menanti tindakan nyata dari Dinas Pengairan Aceh serta evaluasi dan respons yang lebih baik dari Pj Gubernur demi keselamatan dan kenyamanan mereka. (Alman)