Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabu Satu Nasional tengah mempersiapkan sejumlah rencana penting untuk memperkuat struktur organisasi ke depan. Salah satu rencana yang sedang dipertimbangkan adalah penyesuaian tarif biaya pendaftaran, iuran anggota, serta biaya seragam resmi organisasi. Menurut Ketua Umum DPP Prabu Satu Nasional, Teungku Muhammad Raju, rencana ini akan mulai berlaku setelah pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pada Oktober mendatang.
"Kami masih dalam tahap perencanaan, dan segala perubahan ini tentunya bertujuan untuk memperkuat keberlangsungan organisasi agar semakin solid dan mampu menjalankan berbagai program dengan lebih efektif," ujar Teungku Muhammad Raju.
Namun, beliau juga menegaskan bahwa perubahan ini masih dalam tahap wacana dan akan segera diumumkan jika telah disetujui. Hingga saat itu, para anggota baru maupun lama masih dapat menikmati tarif yang berlaku saat ini.
Langkah ini, meski masih dalam perencanaan, memberikan kesempatan bagi masyarakat yang tertarik untuk bergabung dengan Prabu Satu Nasional untuk mendaftar dengan tarif yang saat ini berlaku. Dengan demikian, calon anggota dapat merasakan manfaat menjadi bagian dari organisasi ini sebelum adanya penyesuaian tarif yang direncanakan.
"Dalam masa transisi menuju pemerintahan baru, kami ingin memastikan bahwa setiap anggota memiliki kesempatan untuk berkontribusi tanpa beban tambahan. Itulah mengapa kami mengupayakan agar semua calon anggota dapat mendaftar lebih awal," tambah Teungku Muhammad Raju.
Rencana penyesuaian tarif ini adalah bagian dari upaya DPP Prabu Satu Nasional untuk menjaga kualitas dan keberlanjutan organisasi. Dengan semakin banyaknya program yang direncanakan di masa mendatang, terutama pasca pelantikan, diperlukan dukungan yang lebih kuat dari seluruh elemen organisasi, termasuk melalui kontribusi iuran dan pengadaan seragam resmi.
Bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam perjalanan Prabu Satu Nasional, ini merupakan momen yang tepat untuk segera mendaftar dan menjadi bagian dari perubahan besar yang akan terjadi setelah pelantikan Prabowo-Gibran.