Abdya, - Ketua DPW Muda Seudang Abdya, Oktavian Fauzan, secara tegas menyatakan dukungannya terhadap pasangan Jufri Hasanuddin dan M Fakhruddin sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) yang diusung oleh DPP Partai Aceh.
Dukungan ini bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan langkah strategis yang diyakini Fauzan dapat membawa perubahan signifikan bagi Abdya, terutama dalam memperbaiki tatanan politik yang kian mengecewakan bagi kalangan muda.
Fauzan tidak hanya fokus pada kontestasi lokal di Abdya, tetapi juga mengajak seluruh masyarakat Provinsi Aceh untuk tetap solid mendukung calon kuat Gubernur Aceh dari Partai Aceh, Muzakir Manaf, yang lebih akrab disapa Mualem.
Menurutnya, kesatuan suara di bawah bendera Partai Aceh adalah kunci untuk menciptakan perubahan yang lebih besar di seluruh Aceh.
Sebagai representasi anak muda dan underbow dari Partai Aceh, Fauzan menegaskan bahwa peran anak muda dalam politik harus lebih dihargai dan dioptimalkan.
"Pasangan Jufri-Fakhruddin adalah harapan baru bagi Abdya. Kami di DPW Muda Seudang Abdya siap mendukung penuh mereka. Tapi, saya juga ingin mengingatkan kepada semua anak muda, terutama yang aktif di LSM atau OKP, untuk tidak terjebak dalam permainan politik yang hanya akan memecah belah kita. Kesatuan dan persatuan harus menjadi prioritas utama," ujar Fauzan dengan nada penuh keyakinan. Kamis, 15 Agustus 2024.
Fauzan tak bisa menutupi keprihatinannya terhadap fenomena anak muda di Abdya yang kerap kali menjadi korban permainan politik elit.
"Saya merasa miris melihat kita sebagai kaula muda hanya dipandang sebelah mata oleh mereka yang berkepentingan. Talenta dan karir anak muda di Abdya banyak yang mati sebelum berkembang. Mereka menjadi apatis, hilang kepercayaan pada politik, padahal seharusnya kita yang menjadi motor perubahan," tambahnya.
Fauzan berharap, dengan majunya Jufri Hasanuddin dan M Fakhruddin, ada sinergi yang kuat antara pemimpin dan generasi muda untuk mendorong Abdya ke arah yang lebih baik.
"Kita harus pastikan bahwa kontestasi politik kali ini tidak lagi menjadi ajang permainan yang merugikan anak muda. Kita harus bangkit dan berjuang bersama, bukan hanya sebagai penonton atau korban," pungkas Fauzan dengan semangat.
Fauzan juga mengingatkan agar dalam masa kampanye dan pemilihan ini, seluruh elemen masyarakat, terutama anak muda, tetap menjaga kebersamaan dan tidak terpecah belah oleh kepentingan sesaat.
"Mari kita buktikan bahwa anak muda Abdya bisa bersatu dan bersama-sama membawa perubahan yang positif. Ini bukan hanya tentang kemenangan di pilkada, tetapi tentang masa depan kita bersama," pungkasnya. (N)