Calang – Kapolsek Jaya, Ipda Yuniadi, bersama anggotanya melaksanakan patroli dan monitoring kondisi banjir di Desa Sapek, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya. Patroli ini dilakukan untuk memantau situasi pasca-banjir dan memastikan keamanan serta kenyamanan warga yang terdampak, Senin, 19 Agustus 2024, sekitar pukul 09.30 WIB.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Andy Sumarta, S.I.K., melalui Kapolsek Jaya, Ipda Yuniadi, menjelaskan bahwa sebagian besar warga Desa Sapek sudah mulai kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa-sisa genangan air yang sempat merendam rumah mereka.
"Saat ini, Pemerintah Daerah telah menyalurkan bantuan masa panik kepada warga yang sempat mengungsi. Bantuan tersebut berupa beras, mie instan, dan air mineral," ungkap Ipda Yuniadi.
Kapolsek Jaya juga menambahkan bahwa patroli dan monitoring masih terus dilaksanakan oleh personel Polsek Jaya di desa-desa lainnya yang berada di wilayah hukum Polsek Jaya. Kondisi terakhir menunjukkan bahwa intensitas hujan sudah mulai menurun, dan debit air sungai juga berangsur-angsur surut. Banjir yang terjadi di Desa Sapek disebabkan oleh meluapnya debit air sungai akibat tingginya intensitas hujan serta adanya tumpukan sampah di box jembatan Jalan Nasional Banda Aceh-Calang, yang menghambat aliran air.
Ipda Yuniadi juga menyampaikan kekhawatirannya bahwa genangan air berpotensi meningkat kembali jika curah hujan kembali tinggi. "Jika tanggul belum dibangun, desa-desa yang rawan banjir di dekat sungai kemungkinan besar akan kembali terendam jika curah hujan tinggi," tambahnya.
Untuk itu, Kapolsek Jaya menekankan pentingnya segera membangun tanggul di wilayah hukum Polsek Jaya, khususnya di pemukiman desa yang berada dekat dengan sungai, guna mencegah terjadinya banjir di masa mendatang.