Komandan Santri Bela Negara Se-Aceh Kecam Keras Atas Kontes Waria Yang Mengatasnamakan Aceh

Hartini


Komandan Santri Bela Negara Se-Aceh Tgk. As Salmani (Foto dok, Pribadi)

Aceh Selatan - Tgk. Misbar As Salmani yang merupakan Komandan Santri Bela Negara Se Aceh mengecam keras atas kontes Waria yang mengatas namakan perwakilan dari Daerah Aceh. 


Kecamatan itu di sampaikan kepada Media Barsela24news.com melalui rilis Selasa 06/08/2024. Menurutnya Masyarakat Aceh telah dihebohkan dengan tersebarnya video singkat di dunia maya yang menampilkan seorang waria mengenakan selempang Aceh menjadi pemenang pada kontes tersebut Menurut informasi kontes itu berlangsung di sebuah hotel di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2024.


Terkait hal tersebut, Tgk Misbar As Salmani yang merupakan Komandan Santri Bela Negara Se-Aceh mengecam Keras pelaksanaan kontes waria yang mengatasnamakan perwakilan Aceh itu. 


Menurutnya perilaku tersebut tidak mencerminkan kehidupan sosial masyarakat di Aceh Bahkan Sangat Menjatuhkan Martabat Nama Aceh Yang Di Kenal Dengan Tanah Aulia Yang Mempunyai Syariat Islam Yang Begitu Kental.


“Oleh karena itu kami meminta kepada Pemerintah Aceh untuk segera mengusut tuntas dan menginterogasi pihak panitia pelaksana. Selain itu juga harus diungkapkan pihak yang memberikan izin terhadap kontestan yang mewakili Aceh itu,” kata Tgk Misbar As Salmani, 


Ia menjelaskan even-even seperti itu akan merusak nama baik Aceh yang berlandaskan dengan prinsip-prinsip kekhususan dan keistimewaan dalam bingkai syariat Islam.


“Untuk itu kami berharap Kepada seluruh elemen masyarakat kalau pun ada saudara atau keluarga yang berprilaku seperti ini, supaya dapat diberikan edukasi. Sehingga dia akan memperoleh pemeliharaan dan pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tanpa diskriminasi dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Tgk Misbar


Tangkapan layar video saat pengumuman sebuah kontes transgender di Jakarta yang mana kontestan dari Aceh menjadi pemenangnya. (Foto: Tiktok Acehwordtimes)

Komandan Santri Bela Negara berharap agar Hal seperti itu di kemudian hari tidak ada lagi yang mengklaim dirinya sebagai wakil dari Aceh. Oleh karena itu haruslah ada suatu ketentuan khusus bagi yang ingin mewakili Aceh, tentunya haruslah mendapatkan izin dari pemerintah Aceh sesuai dengan bidang yang dia wakili.


Sehingga benar-benar mewakili perwakilan resmi masyarakat Aceh melalui Pemerintah Aceh dalam berbagai kompetisi atau bahkan yang dilaksanakan oleh siapapun kiranya juga


Melihat kondisi seperti itu, menurut Tgk Misbar terkesan ada pihak-pihak tertentu yang berupaya untuk merusak nilai-nilai sosial budaya dan nilai-nilai kekhususan dan keistimewaan yang ada di Aceh dalam syariah bingkai Islam.


"Maka Kami Sangat Bermohon Kepada Pihak Pemerintah Untuk Mengusut Tuntas Siapa Dalang Di Balik Acara Tersebut dan Siapa waria tersebut sehingga berani Membawa Nama Aceh Dan Jika Sudah Mendapatkan Alamatnya. Kami Santri Bela Negara Se Aceh Meminta Agar Di Berikan Hukuman Yang Keras Untuk Mereka Karna Ini Adalah Salah Satu Tentang Martabat Aceh," ungkapnya.


“Pelaksanaan acara-acara dan kegiatan-kegiatan yang seperti itu sangatlah kita sayangkan. Semoga pemerintah Aceh segera memberikan klarifikasi dan menolak peserta tersebut berasal dari Aceh, bahkan bisa mempersoalkan secara hukum karena telah mencatut nama Aceh secara ilegal,” tutupnya.

Tags