ABDYA — Oktavian Fauzan, Ketua DPW Muda Seudang Aceh Barat Daya (Abdya), menegaskan bahwa Partai Aceh (PA) dan Komite Peralihan Aceh (KPA) Abdya, termasuk seluruh sayap partai seperti Muda Seudang (MS), Putroe Aceh, Askarimah, dan Laskar Cut Nyak Din, tetap solid dalam mendukung pasangan Jufri-Fakhrudin.
Pernyataan ini disampaikan Fauzan merespons klaim Zaman Akli yang mengatasnamakan PA/KPA.
"Zaman Akli dan kelompoknya yang mengklaim mewakili PA/KPA adalah sesat dan menyesatkan. Pernyataan mereka tidak benar dan hanya bertujuan untuk mengelabui masyarakat," tegas Fauzan pada keterangan siaran persnya. Rabu (28/08/2024).
Dukungan Pribadi, Bukan Dukungan KPA
Lebih lanjut, Fauzan juga menyoroti dukungan Panglima DO, atau Abdurahman Ubit, yang mendukung Safarudin. Ia menyatakan bahwa dukungan tersebut merupakan sikap pribadi Panglima DO dan tidak mencerminkan dukungan KPA secara keseluruhan. "Dukungan Panglima DO untuk Safarudin adalah sikap pribadi. Beliau tidak membawa serta jamaah atau dukungan institusional dari KPA," ungkap Fauzan.
Mengimbau Masyarakat Tetap Waspada
Dalam kesempatan yang sama, Fauzan mengimbau masyarakat, khususnya para pendukung Partai Aceh, agar tidak terkecoh oleh klaim palsu yang beredar.
"Saya selaku Ketua DPW Muda Seudang mengingatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama jajaran pendukung PA, untuk tetap waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang mencoba memecah belah," katanya.
Desakan kepada DPP-PA dan KPA Pusat
Fauzan juga menyerukan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Aceh (DPP-PA) dan KPA Pusat untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap kader atau ketua PA yang telah berseberangan dengan partai.
"Kami mendesak DPP-PA dan KPA Pusat untuk mengusut tuntas kader-kader yang tidak lagi mendukung Partai Aceh dan melakukan langkah-langkah yang merugikan soliditas partai," ujarnya dengan tegas.
Pernyataan Fauzan Oktavian menegaskan sikap tegas DPW Muda Seudang dalam menjaga integritas dan soliditas Partai Aceh di Abdya.
Fauzan memperingatkan siapapun yang mencoba merongrong kesatuan partai, bahwa mereka akan berhadapan dengan tindakan tegas dari internal partai.
Pesan jelas ini diharapkan mampu menenangkan pendukung PA di Abdya dan memperkuat dukungan terhadap pasangan Jufri-Fakhrudin dalam kontestasi politik mendatang. (*)
