Subulussalam - Kepolisian Resort Subulussalam menemukan Jenazah berjenis kelamin Perempuan di salah satu klinik kecantikan di Kota Subulussalam, Sabtu (31/8/2024).
Adapun kronologis penemuan jenazah tersebut bermula saat pemilik klinik kecantikan yang sedang berada di luar daerah meminta (N) tetangga Klinik kecantikan tersebut via telfon untuk membangunkan korban pada pukul 11.43 Wib.
Setelah beberapa kali Sdri. N, membangunkan korban dengan cara menggedor pintu teralis besi sorong namun tidak ada sahutan, kemudian Sdri. N, menghubungi Pemilik Pemilik (Beauty Center) untuk memberitahu bahwa tidak ada sahutan dari dalam.
Sekira Pukul 13.08 Wib, Pemilik Klinik Kecantikan menghubungi Pihak Kepolisian Polres Subulussalam untuk memeriksa Klinik Kecantikan tersebut.
Sekira Pukul 13.10 Wib Personil Polres Subulussalam Tiba di TKP dan langsung melakukan Pemeriksaan terhadap Klinik Kecantikan tersebut.
dikarenakan akses masuk melalui pintu depan Klinik Kecantikan tersebut terkunci dari dalam, selanjutnya Pihak Kepolisian masuk melalui pintu belakang dengan cara mendobrak dan menemukan Mayat berjenis kelamin Perempuan yang berada didepan pintu kamar belakang dengan kondisi duduk bersimpuh dan leher terikat kabel listrik berwarna Merah Kuning yang dililitkan dipentilasi pintu kamar tersebut.
Selanjutnya petugas mengevakuasi Jenazah Ke RSUD Kota Subulussalam guna pemeriksaan lebih lanjut.
Korban diketahui berinisial (SN) berusia 24 tahun, Warga Kabupaten Simeulue yang bekerja pada klinik kecantikan tersebut.
Dari hasil pemeriksaan di tempat kejadian dan hasil Visum luar yang dilakukan oleh petugas medis, tidak ditemukan adanya dugaan peristiwa pidana yang menyebabkan korban kehilangan nyawa.
Korban di duga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Note: Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri Anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan rumah sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email janganbunuhdiri@yahoo.com dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.