Aceh Timur - Kediaman Muhammad Rangga Aulia, seorang siswa kelas X Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Negeri 1 Pante Bidari terbakar, Rabu, 14/8/2024.
Kebakaran terjadi di Desa Matang Kruet, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur. Informasi yang didapat media ini, api pertama kali diketahui oleh pengguna jalan lintas Banda Aceh - Medan yang melihat kobaran api sudah membesar.
Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh arus pendek pada mesin cuci yang kemudian dengan cepat merambat dan melahap bangunan yang terbuat dari kayu tersebut.
Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong. Orang tua Rangga sedang merantau di Malaysia, sementara Rangga sendiri sedang mengikuti latihan Paskibraka di lapangan Kecamatan Pante Bidari. Kakaknya, Eka Putri Nabila, yang merupakan siswa kelas XII Jurusan Desain dan Produksi Busana (DPB) SMK Negeri 1 Pante Bidari, sedang melaksanakan Praktik Kerja Industri di salah satu mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) SMK Negeri 1 Pante Bidari di Lhoknibong.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, rumah beserta seluruh isinya hangus terbakar, menyisakan hanya pakaian di badan. Saat ini, Rangga dan kakaknya sementara tinggal di rumah saudara yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala SMK Negeri 1 Pante Bidari, Izhar, S.Pd.I, Minggu, (18/8) lewat siaran persnya, menyampaikan rasa duka yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga Rangga.
Sebagai bentuk kepedulian, pihak sekolah beserta keluarga besar SMK Negeri 1 Pante Bidari, termasuk guru, staf, dan siswa, telah melakukan aksi cepat tanggap. Mereka memberikan dukungan mental dan motivasi kepada Rangga, serta melakukan penggalangan dana berupa uang dan pakaian layak pakai. Dana yang terkumpul telah diserahkan langsung kepada Rangga oleh Kepala SMK Negeri 1 Pante Bidari dalam kunjungan sosial.
Meski tengah mengalami musibah kebakaran dan jauh dari orang tua, semangat Rangga untuk berlatih sebagai anggota Paskibraka tidak surut, ujar Izhar.
Dalam persiapan peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia, Rangga yang diberi amanah sebagai komandan pleton (danton) sukses mengibarkan Sang Saka Merah Putih di lapangan upacara Kecamatan Pante Bidari, pungkasnya. (alman)