Lombok Barat, 29 Agustus 2024 – Pondok Pesantren Nurul Hikmah, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kamis (29/8/2024), menjadi tuan rumah kegiatan Silaturrahmi Kamtibmas Divisi Humas Mabes Polri, yang mengusung tema "Teroris Musuh Kita Bersama." Pada hari kedua kunjungan ini, fokus utama terkait pentingnya kewaspadaan terhadap radikalisme, khususnya di era digital yang semakin kompleks.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Penum) Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Pol. Erdi Adrimurlan Chaniago, S.I.K., M.Si., menyampaikan pesan penting kepada santri dan masyarakat tentang peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
"Sekarang, hampir setengah dari waktu kita dihabiskan di dunia digital. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan teknologi, terutama dalam menyaring informasi yang beredar," ujar Kombes Pol. Erdi.
Dicontohkannya bagaimana UMKM seperti penjual pisang goreng dan martabak di sekitar Ponpes, dapat memanfaatkan aplikasi digital untuk memperluas pasar mereka.
"Dengan aplikasi, kita bisa menjual produk tanpa batasan wilayah. Ini adalah salah satu cara bagaimana teknologi bisa membantu kita berkembang," katanya.
Namun, Pamen Polri melati tiga itu juga mengingatkan jika teknologi tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga tantangan.
"Anak-anak kita sekarang tidak hanya terpengaruh oleh lingkungan fisik, tetapi juga oleh informasi yang mereka akses melalui gadget. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan handphone dan selalu menyaring informasi sebelum mempercayainya," jelasnya.
"Saring sebelum shareing," imbuh Kombes Pol. Erdi.
Erdi menyebutkan jika kunjungannya dibersamai oleh Ustadz Nasir Abbas, seorang mantan narapidana teroris, yang akan berbagi pengalaman bagaimana radikalisme dapat mengubah kehidupan seseorang.
"Pengalaman Ustadz Nasir sangat berharga bagi kita semua. Kita bisa belajar dari beliau tentang bahaya radikalisme, dan bagaimana kita bisa mencegahnya menyebar di lingkungan kita," kata Kombes Pol. Erdi.
Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada para santri dan masyarakat, tentang pentingnya menjaga diri dari pengaruh radikalisme, terutama di era digital ini.
"Dengan sinergi antara pesantren, masyarakat dan aparat keamanan, kita bisa bersama-sama menjaga keamanan dan kedamaian di lingkungan kita," tandasnya.
Sementara pimpinan Ponpes Nurul Hikmah, TGH. Azhar Rosyidi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tim silaturrahmi kamtibmas Div Humas Polri tersebut.
"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Tim Divisi Humas Mabes Polri, yang memberikan pencerahan kepada santri dan masyarakat. Ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan terorisme," ujarnya.
Untuk diketahui, silaturrahmi Kamtibmas tersebut bagian dari program rutin tahunan, yang dilaksanakan Divisi Humas Mabes Polri di berbagai provinsi se-Indonesia, dengan tujuan utama untuk memperkuat kesadaran masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya kerjasama dalam memerangi terorisme.