BLANGPIDIE - Pengurus dan semua anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMK Negeri 1 Aceh Barat Daya, dilatih menulis artikel populer berlangsung di aula sekolah setempat, Selasa (13/8/2024).
Kegiatan yang bertujuan meningkatkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) itu dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Abdya, Drs Nasrun MM diwakili Kasi Manajemen GTK dan Peningkatan Mutu Siswa, Jamarudin Selian SPd.
Kepala SMK Negeri 1 Abdya, Irma Suryani SSi MPd mengatakan, tujuan diadakan pelatihan penulisan artikel populer ini selain meningkatkan gerakan literasi sekolah, juga siswa mampu mengembangkan bakat dalam menulis.
"Semua siswa memiliki bakat menulis, namun perlu di asah supaya bakat itu muncul ke permukaan, salah satunya tulisan karya siswa dipublikasikan di media massa," ujar Irma.
Kata Irma, SMK Negeri 1 Abdya sudah memiliki kelas literasi sebagai usaha meningkatkan kreativitas siswa dalam bidang nonakademik.
Bahkan, sudah banyak artikel atau opini yang di tulis oleh guru dan siswa. Karya siswa seperti artikel, cepen dan puisi akan segera dibukukan dan di urus ISBN nya.
"Kendala yang kami rasakan, banyak artikel guru dan siswa tidak terpublikasikan karena belum ada media yang memublikasikannya," sebut Irma.
Namun, kali ini kami mengundang narasumber Pimpinan Redaksi Thejurnal.Id, Baihaki yang juga kontributor Info Tekkomdik Dinas Pendidikan Aceh untuk membantu memublikasikan karya guru dan siswa.
Kasi Manajemen GTK dan Peningkatan Mutu Siswa Cabdisdik Wilayah Abdya, Jamarudin Selian dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan penulisan artiel populer bagi siswa merupakan bagian dari pengembangan literasi.
"Siswa harus sering membaca atau lierasi. Karena wahyu Al-Qur'an pertama kali diterima oleh Rasulullah adalah Iqra' artinya bacalah," kata Jamarudin.
Dengan membaca akan membuka jendela dunia, maka semakin memudahkan bagi kita untuk menulis hal-hal yang positif dalam meningkatkan kreativitas siswa.
"Terima kasih kepala kepala SMK Negeri 1 Abdya yang telah melaksanakan kegiatan ini, dan terima kasih kepada narasumber yang jauh-jauh datang dari Kota Banda Aceh," ucap Jamarudin.
