Dinilai Gagal Sebagai Ketua DPRK Aceh Selatan, Begini Kata Rema Mishul Azwa

Hartini



ACEH SELATAN - Beredar isu miring di Media Sosial, terkait penilaian salah seorang Tokoh Politik dan Sosial H. Azmir SH, terhadap Ketua sementara Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten (DPRK) Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa, terkesan gagal menjalankan tugas.


Pernyataan tersebut, dilontarkan H. Azmir, SH., yang merupakan seorang tokoh politik pengamat sosial asal Labuhan Haji Raya, dan sempat viral di salah satu Media Online di Aceh Selatan.


Pasalnya, dia menuding Ketua DPRK sementara ini sudah gagal dalam memimpin, hal itu dilihat dari kemoloran acara Rapat Paripurna Istimewa DPRK dalam penyampaian visi dan misi dari empat Paslon Bupati 2024, yang digelar di Gedung DPRK setempat.


Ketua Sementara DPRK Aceh Selatan, Rema Mishul Azwa, dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), saat dikonfirmasi media Media Barsela24news.com.Kamis 26 /09/ 2024, mengatakan sekalu ketua DPRK sementara, dirinya siap menerima kritikan dari berbagai pihak.


"Apalagi kritikan tersebut menuju ke arah yang lebih baik, demi memajukan Kabupaten Aceh Selatan untuk menuju ke arah yang lebih baik," ungkapnya.


Saat ini pihaknya harus fokus dalam memperbaiki kinerja, mengingat tanggung jawab yang di emban selaku Ketua semetara di DPRK Aceh Selatan cukup banyak.


"Sebagai seorang ketua tentunya ini sebuah amanah yang harus kami tanggung jawabkan sebaik mungkin, sebab itu, saya selaku ketua sementara, tidak menutup pintu atas berbagai masukan dan kritikan dari berbagai stakeholder mana pun, selagi itu menuju ke arah yang lebih baik," ucap Rema.


"Apalagi kritikan tersebut berasal dari salah satu tokoh politik di Aceh Selatan, dan juga merupakan senior kami, tentunya ini bisa memberi masukan agar kedepannya kami bisa memperbaiki kinerja dalam melayani masyarakat," Pungkas Ketua sementara DPRK Aceh Selatan.


Namun demikian, pihaknya meminta maaf kepada segala lini atas ketidak nyamanan saat digelar nya acara penyampaian visi-misi Bupati dan Wakil Bupati kemaren. 


Ditempat yang sama, Sekretaris DPRK Aceh Selatan, Darwis, S.Pd. M.Pd., kepada wartawan mengatakan, kalau kami hanya diminta sebagai penyedia tempat saat gelaran penyampaian visi-misi dimaksud, segala ketentuan di atur oleh KIP Aceh Selatan,"sesuai dengan surat yang kami Terima dari pihak penyelenggaraan Pilkada, jelasnya. 


Sebagai penyedia tempat dia mengaku telah melaksanakan tugas semaksimal mungkin, namun karna ada satu dan lain hal maka acara yang dirancang sematang mungkin tidak sesuai seperti apa yang kita harapkan. 


"Saya atas nama pribadi juga meminta maaf kepada semua tamu undangan yang berhadir, atas ketidaknyamanan saat gelaran acara berlangsung," demikian kata Sekretaris DPRK Itu.