Mataram, NTB - Pilkada 2024, menjadi titik epicentrum masyarakat saat ini. Segala harapan tumpah, dan jutaan masyarakat mengantungkan asa akan perbaikan NTB yg makin gemilang
PilkadaNTB 2024, terdapat dua hal pokok yang menjadi titik fokus, bagi para kandidat dan tim pemenangan, yaitu bagaimana melawan waktu yang sangat sempit, dan bagaimana menang melawan kompetitor.
Waktu Pilkada 2024, sangatlah sempit. Ini jelas berbeda dengan Pilkada sebelumnya dimana waktu dari mulai pendaftaran pasangan calon hingga pencoblosan, bisa mencapai lebih dari 3 bulan. Sementara Pilkada 2024, sedemikian sempit, bahkan dari mulai penetapan pasangan calon ke hari pencoblosan kurang dari 3 bulan.
Para ahli strategi di masing-masing pasangan calon, mesti berpacu dengan waktu, membuat formula pemenangan yang Bagus dan formula pengorganisasian tim yang rapi tapi di saat yang sama, mampu mendobrak keterbatasan waktu yang sangat sempit. Disinilah perlunya peran dari para ahli strategi yang berkemampuan dan berpengalaman untuk mampu melakukan manajemen dari keterbatasan waktu dan sy rasa tim yg sudah ada saat ini memiliki itu semua. Perlu bergerak cepat tapi di saat yang sama konsep-konsep yang telah dibuat mestilah terukur dan dapat dievaluasi dan dipertanggung jawabkan.
Lalu kandidat mana yang yang diuntungkan dari struktur waktu Pilkada ini ? Tentu saja kandidat yang terpopuler di masyarakat. Jadi kata kuncinya adalah popularitas. Dengan tingginya popularitas satu masalah telah terlewati. Tinggal bagaimana menjadikan popularitas yang ada menjadi pilihan dari pemilih, satu poin sudah Sangat menguntungkan kita di tim Bang Abah ini, popularitas dari Bang Zul tidak perlu kita ragukan, begitu juga dengan popularitas dari Abah uhel, Berbeda dengan kandidat Ikbal, dinda dan firin yang minim popularitas, mereka mesti menghadapi satu masalah besar.
Mengenalkan diri terlebih dahulu sebelum akhirnya menjadi pilihan. Dan itu perlu effort yang luar biasa mulai dari pendanaan, hingga usaha lainnya.
Jadi tidak heran kalo Ikbal dinda melakukan hal-hal diluar nalar seperti mengadakan acara jalan sehat dengan hadiah diluar nalar hanya untuk menaikkan popularitas,
Agenda2 besar tentu harus dibarengi dengan manajemen tim yang baik, kekacauan dalam pelaksanaan jalan sehat Ikbal dinda yg banyak dikritiki tentu menguntungkan kami sebagai tim maupun relawan bang Abah, tidak sedikit dari peserta yg ikut jalan sehat yang menghubungi tim pemenangan maupun relawan Bang Abah,
Sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada Paslon Ikbal dinda yg telah membuat acara jalan sehat yg justru memberikan dampak positif kepada Paslon Bang Abah, tentu kami terbuka dan menyambut gembira siapapun yg akan bergabung
Laporan: Redaksi