Sumbawa Barat, NTB - Bupati Sumbawa Barat membuka kegiatan Malam Budaya, Pameran Pembangunan Dan Bazar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke – 79 Kemerdekaan Republik Indonesia Dan Harlah ke 21 Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2024, pada hari sabtu 07/09 Pukul 20.00 wita bertempat di halaman Masjid Agung Darussalam Komplek KTC Taliwang.
Hadir bersama Bupati dalam kesmepatan tersebut, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan menyampaikan laporan Ketua Panitia, Suhadi, SP.,M.Si menyampaikan bahwa Pelaksanaan Malam Budaya mengambil tema Bagentar Riam Remo.
Tema tersebut memiliki makna kebersamaan dalam mewujudkan cita – cita pembangunan daerah. Sementara kegiatan Pameran pembangunan mengambil tema KSB Baik Berkelanjutan. Didalamnya memiliki spirit mempertahankan, mengembangkan dan melanjutkan hal – hal baik yang telah dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat selama ini, Ungkap Suhadi
Ditambahkan bahwa pelaksanaan Malam Budaya, yang akan berlangsung selama 7 malam ke depan akan menampilkan kesenian tradisional Sumbawa Barat.
Materi yang ditampilkan tidak dilombakan, dan pesertanya diikuti oleh siswa/pelajar SD/SMP (yang pernah mengikuti Kegiatan FLS2N, FTBI, dan PKD) dan Etnis yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sementara peserta dalam pelaksanaan Pameran pembangunan, diikuti oleh sebanyak 46 peserta dengan rincian OPD 34, Instansi Vertikal 7, BUMN 3 dan BUMD 2. Untuk peserta UMKM diikuti oleh sebanyak 30 UMKM yang ada di kabupaten Sumbawa Barat, Tambah Suhadi
Semnetara itu, Bupati Sumbawa Barat dalam penyampaian sambutannya menyampaikan bahwa tema yang diambil dalam pelaksanaan Malam Budaya sudah tepat.
Bagentar Riam Remo artinya mengajak kepada kita untuk Bergembira bersama dalam menghadapi pekerjaan besar yaitu Pilkada tahun 2024. ” Menghadapi kontestasi Pilkada tahun 2024, kita harus ruang gembira. Melalui budaya kita bisa mempererat tali silaturrahmi dan kebersamaan. Budaya bisa mempererat dan mempersatukan masyarakat”. Ungkap Bupati
Bupati dalam kesempatan tersebut juga menekankan bahwa pelaksanaan kegiatan tersebut bisa menjadi ruang introspeksi dan evaluasi terhadap apa yang sudah pernah kita lakukan. Melalui pameran pembangunan, kuta bisa mengkspose dan bisa memberikan informasi tentang apa yang sudah dan sedang kita lakukan, serta kita bisa melihat kelemahan kita dimana.Termasuk bazar yang dilaksanakan, agar kita bisa evaluasi, dan bisa memacu kreativitas dalam mengembangkan UMKM agar bisa naik kelas, Ungkap Bupati