Abdya- Suhu politik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) TA 2024 di Aceh Barat Daya (Abdya) disinyalir akan bertensi tinggi, mengalahkan suhu Pileg dan Pilpres pada Februari lalu.
Prediksi ini dilontarkan oleh Danpos Ramil Setia Kodim 0110/Abdya Serma SY Lubis di hadapan Muspika dan PPK Kecamatan Setia pada Rakor Kamtibmas Menjelang Pilkada serentak, digelar di aula kantor Camat setempat, Sabtu (14/9/2024).
"Hawanya sudah terasa mulai panas. Suhu ini disebabkan hanya karena beda politik. Bahkan ada adik dan kakak dalam satu keluarga tidak lagi saling menyapa hanya karena ikut Timses Bacalon yang berbeda," ungkapnya.
Lubis mengajak kepada seluruh pemangku jabatan agar menyerukan kembali pada masyarakat tentang pentingnya silaturahmi demi terjaganya kondusifitas wilayah.
Senada dengan itu Kapolsubsektor Setia Ipda Sanana menyampaikan agar para Kades dan penyelenggara Pilkada dapat bersikap netral tidak memihak pada salah satu Paslon.
Sebagai pemangku otoritas desa, Kades diharapkan tidak mencampur adukan kebijakan Bansos dengan kepentingan politik.
Sanana juga meminta kepada para Kades dan aparaturnya agar mempererat koordinasi sebelum, sedang dan sesudah hajatan Pilkada demi menjaga Kamtibmas.
Pantauan, pada Rakor tersebut PPK dan unsur Muspika saling melempar pendapat dalam upaya menjaga kondusifitas wilayah pada Pilkada serentak yang diagendakan pada Rabu 27 November mendatang.
PPK Setia mengungkap jumlah TPS di wilayahnya pada Pilkada kali ini mengalami pengurangan dari 15 menjadi 14 TPS. Dengan perampingan TPS ini maka dipastikan akan terjadi penggemukan pemilih di sebagian titik TPS. Untuk menjamin keamanan diperlukan adanya koordinasi yang solid antara PPS dengan unsur Kades serta melakukan penebalan personel TNI Polri di area TPS.
Laporan: Redaksi
