Teuku Abdul Rasyid: Pemimpin Nagan Raya Kedepan Memiliki Kualitas Yang Tangguh

Barsela24news.com


Nagan Raya - Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Nagan Raya Teuku Abdul Rasyid mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Nagan Raya yang terpilih dalam Pilkada nantinya, memiliki kualitas yang tangguh dan pengalaman pemerintahan yang memadai.

Bahkan katanya, dengan lahirnya pemimpin yang berkualitas itu, akan mampu membawa Nagan Raya lebih maju, masyarakat sejahtera serta memiliki kemampuan melobi anggaran ke pemerintah pusat.

Teuku Abdul Rasyid kepada media ini, Selasa (24/9/2024) menyebutkan, cara untuk memilih pemimpin itu harus memperhatikan rekam jejaknya, baik tidak sangkut paut dengan hukum, persoalan sosial masyarakat, serta tingkat usianya telah matang diatas 40 tahun, dan pendidikan, pengalaman, relasi, cara kepemimpinan juga patut menjadi tolak ukurnya.

"Pemimpin Nagan Raya 5 tahun mendatang, harus bersih dari persoalan sosial masyarakat dan hukum, agar tidak menimbulkan konflik dimasyarakat, serta tidak menimbulkan persoalan hukum, saat sedang menjabat karena tersangkut kasus masa lalu," ujarnya.

Pemimpin itu, tambahnya, juga memiliki jati diri, komitmen dan pola pikir yang luas serta dewasa, sehingga dalam mengelola pemerintahan tidaklah sama dengan pengelolaan sebuah komunitas. Jika kita ulang kaji tentang Rasulullah menerima wahyu dari Allah Swt, genap pada usia 40 tahun, sebut mantan Ketua KIP Nagan Raya itu.

"Disamping itu, tokoh masyarakat, intelektual, mantan penyelenggara Pemilu mulai dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Gampong, sebaiknya menyampaikan kepada masyarakat agar memilih pemimpin yang kualitas SDM nya tinggi, relasi luas, berpengalaman di bidang eksekutif dan legislatif, visioner, memahami perencanaan pembangunan," ungkapnya.

Menurutnya, membangun Kabupaten Nagan Raya tidak akan maksimal hanya mengandalkan APBK, kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya 5 Tahun ini, defisit hampir mencapai 100 milyar karena sektor Pendapatan Asli Daerah rendah.

"Pendapatan masyarakat rendah, harga sawit murah, pupuk langka, lapangan kerja susah,
Menjemput anggaran dari APBA, APBN maupun dari sektor investasi, Bukanlah hal yang mudah butuh relasi yang kuat," ujarnya.

Teuku Abdul Rasyid mengatakan, 5 tahun ini dapat di lihat bagaimana bobroknya tata kelola pemerintahan, pembangunan hanya fokus di satu Kecamatan Darul Makmur saja. Sementara di Gampong Gampong Kecamatan yang lain di kabupaten Nagan Raya, banyak jembatan rusak, jalan rusak tidak ada perhatian dari pemerintahan masa lalu.

Bahkan, lanjutnya, yang lebih ironis lagi, Polindes rusak parah di Gampong yang menjadi tempat masyarakat untuk berobat, sama sekali tidak ada perhatian khusus pemerintah kala itu.

"Berbicara pembangunan apa yang tidak bisa di bangun, Bupati dengan Ketua DPRK satu rumah, karena tidak mampu mengelola pemerintahan yang baik, sehingga jargon perubahan membuat masyarakat kecewa," sebut Teuku Rasyid sambil menggeleng geleng kepalanya.

Dikatakannya, Memimpin sebuah lembaga saja tidak ada manajemen, tidak disiplin waktu, dan kita berharap pemimpin yang terpilih nanti, pemimpin yang Paham manajemen birokrasi, tata kelola pemerintahan yang baik, pembangunan yang adil, disiplin, Visioner.

"Selanjutnya, SDM ASN Pemkab Nagan Raya lumayan bagus, tingkat pendidikannya banyak yang S2, butuh pemimpin yang kualitas SDM di atas rata rata ASN Pemkab Nagan Raya," sebut Teuku Abdul Rasyid.

Lebih lanjut Ia menuturkan, jika dibandingkan Pj Bupati Nagan Raya Ibu Fitriany farhas yang waktu singkat memimpin Kabupaten Nagan Raya, mampu membuat kemajuan di Nagan Raya, kinerja ASN meningkat, harga sawit tinggi, pupuk stabil, anggaran pusat banyak mengalir ke kabupaten Nagan Raya, Pendapatan Asli Daerah di tingkatkan lagi, roda pemerintahan berjalan maksimal, pembangunan sudah mulai merata, Karena beliau punya relasi dan konektivitas yang kuat, pungkasnya.