BMKG Peringatkan Potensi Rob di NTB Akibat Fenomena Hunter’s Moon

Barsela24news.com


Mataram, NTB - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di pesisir Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob.

Fenomena ini diprediksi akan terjadi akibat pengaruh bulan purnama yang dikenal sebagai Hunter’s Moon, yang akan berlangsung malam ini.

Prakirawan BMKG NTB, Bastian Andriano, dalam keterangannya di Mataram, Kamis (17/10/2024), menjelaskan bahwa banjir rob disebabkan oleh naiknya permukaan air laut, yang dipengaruhi oleh siklus pasang surut.

“Fenomena purnama ini dapat memicu peningkatan ketinggian pasang maksimum, sehingga warga di pesisir perlu waspada terhadap risiko banjir rob,” jelas Bastian dikutip antara.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG, tinggi gelombang di wilayah perairan NTB diperkirakan dapat mencapai dua meter atau lebih, khususnya di beberapa area seperti Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta perairan Samudera Hindia di sebelah selatan provinsi tersebut.

Hunter’s Moon sendiri adalah istilah yang merujuk pada bulan purnama pertama di musim gugur, di mana fenomena ini sering dikaitkan dengan waktu berburu pada masa lalu.

Menurut Bastian, fenomena ini adalah bentuk lain dari Supermoon, di mana bulan berada pada jarak terdekat dengan Bumi, membuat penampakannya terlihat lebih besar hingga 14 persen dan lebih terang sekitar 30 persen dibandingkan saat purnama biasa.

BMKG juga menginformasikan bahwa beberapa destinasi wisata di NTB, seperti Gili Trawangan di Lombok Utara dan Pantai Lawata di Kota Bima, diprediksi akan memiliki cuaca cerah malam ini.

Upaya preventif BMKG dalam memberikan informasi dan peringatan dini kepada masyarakat pesisir menunjukkan langkah proaktif untuk meminimalkan dampak dari fenomena alam ini. Warga diharapkan segera melakukan langkah antisipasi, mengingat banjir rob bisa terjadi sewaktu-waktu akibat tingginya pasang air laut yang dipicu oleh bulan purnama Hunter’s Moon.

BMKG terus memantau perkembangan cuaca dan kondisi gelombang untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu.

Laporan : Redaksi