Jakarta,- Kapolri Jenderal Listyo Sigit memerintahkan seluruh jajaran untuk menindak tegas pelaku impor ilegal. Sigit memberikan atensi khusus terkait maraknya aksi impor ilegal.
“Segera berikan efek kejut dengan melakukan penegakan hukum yang besar terhadap pelaku impor ilegal,” ujar Jenderal Sigit kepada seluruh jajaran Polri dalam video conference, Senin (28/10/2024).
Kapolri mengatakan kegiatan impor ilegal menyebabkan kebocoran keuangan negara hingga ribuan triliun. Penindakan tegas terhadap pelaku impor ilegal diharapkan menutup kebocoran keuangan negara.
Kapolri menjelaskan pelaku impor ilegal mempunyai sejumlah modus operandi mulai dari memasukkan barang yang tidak dilengkapi dengan dokumen, melakukan pergeseran HS code untuk mengurangi Bea Masuk dan Bea Keluar, penyalahgunaan fasilitas KITE, penyalahgunaan kemudahan Pengusaha Kawasan berikat, sampai dengan penyalahgunaan jalur importasi.
Jenderal Sigit juga menyatakan tak segan-segan menindak jika terdapat personel Polri yang terlibat. Kapolri juga menyatakan akan mencopot para pejabat Polri yang tidak melaksanakan tugas penegakan hukum terhadap pelaku ekspor-impor ilegal.
Kapolri juga menyampaikan perintah kepada jajarannya untuk mendukung penuh seluruh program dan kebijakan pemerintah, terutama dalam mencegah dan mengatasi kebocoran keuangan negara baik dari segi penerimaan maupun pengeluaran.
Dalam confence itu, Kapolri memastikan Polri akan mendukung penuh Asta Cita Presiden RI serta berbagai program dan kebijakan pemerintah lainnya.
“Visi pemerintahan menuju Indonesia Emas 2045 dapat disimpulkan dalam Asta Cita. Polri telah mempersiapkan program 100 Hari untuk mendukung Asta Cita yang ditetapkan pemerintah,” kata Kapolri.
Laporan : Redaksi