Mataram, NTB - Lima tahun memimpin NTB, (2018-2023) Bang Zul Zulkieflimansyah berhasil mengukir capaian disektor pembangunan infrastruktur.
Bang Zul berhasil membangun:
• 670,80 kilometer jalan (perbaikan dan pemeliharaan).
• 34 unit jembatan
• 2 unit bendung (bangun/rehabilitasi)
• 114.719,06 meter rehabilitasi jaringan irigasi di 35 daerah irigasi
• 17.620,67 meter pengamanan tebing sungai
• 834 unit embung rakyat
• 41.378 meter saluran drainase di 157 desa
• 86.131 meter jaringan perpipaan air minum
• 33.530 KK, pelayanan air bersih di 52 desa
• 28 Unit Sumur Bor
• Melatih 1.786 orang tenaga konstruksi ahli
• Melatih 11.790 orang tenaga konstruksi terampil
• Sertifikasi 3.421 badan usaha
_Sumber: Dinas PUPR Provinsi NTB_
Tidak hanya itu, Bang Zul menjadi faktor determinan (berpengaruh) dalam pembangunan Sirkuit Mandalika yang mengangkat nama Indonesia dimata dunia. Tempat berbagai perhelatan dunia dilaksanakan, seperti MotoGP dan World Superbike. Ivent-ivent global itu menjadi titik tonggak kebangkitan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Geliat pembangunan infrastruktur itu digesa pasca NTB diuji Gempa bumi Lombok (2018) dan Pandemi Covid-19, (2020-2023). Bencana tersebut terjadi di tahun-tahun awal Bang Zul Menjadi Gubernur NTB, yang tentunya mempengaruhi politik anggaran. Kondisi itu menegaskan bahwa ia tak menyerah dan jusru memompa semangat, memenuhi dan melayani hajat hidup masyarakat.
Disisi lain Bang Zul tidak pernah menjadikan alasan "keterbatasan APBD" untuk menormalisasi (membenarkan) keadaan. Baginya "selalu ada pilihan" dan "jalan lain" melayani hak masyarakat.
Karena itulah Bang Zul membawa anak muda Bima ke Jakarta, menemui Menteri PUPR di Jakarta April 2023 lalu.
Langkah itu kemudian dilanjutkan dengan membawa seluruh Bupati/Walikota se-NTB pada Mei 2023.
Perjalanan itu dimaksudkan untuk melobi Kementerian PUPR agar APBN dialokasikan membantu perbaikan/pelebaran infrastruktur jalan di NTB.
Hasilnya 200 miliar lebih, APBN dialokasikan untuk pembangunan jalan Provinsi.
Anggaran tersebut merupakan bagian dari
lui program Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau Inpres Jalan Daerah.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk memperbaiki lima ruas jalan di Provinsi NTB, yaitu:
• Ruas jalan Lembar-Sekotong-Pelangan di Lombok Barat. Anggaran Rp. 87.11 miliar
• Ruas jalan Polamata-Jelanga di Kabupaten Sumbawa Barat. Anggaran Rp. 15,47 miliar
• Ruas jalan Sabedo Dalam-Bukit Planing di Kabupaten Sumbawa. Anggaran Rp. 22,75 miliar
• Ruas jalan Lenanggguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa. Total anggaran Rp. 9 Miliar
• Dan ruas jalan Jalan Wilamaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima. Anggaran Rp. 77,24 miliar
Perbaikan lima ruas jalan tersebut kemudian diresmikan Presiden Jokowi pada Kamis 2 Mei 2024 lalu.
(Menpan.go.id).
Deretan capaian tersebut bukti akuntabilitas (pertanggungjawaban) atas jabatan publik yang di amanahkan pada Bang Zul. Ini juga memberi pesan mengapa Bang Zul harus kembali memimpin.
Pembangunan harus berkelanjutan.
#DoktorZulEffect