Lombok Tengah (NTB) - Kepolisian Resor Lombok Tengah melaksanakan pengawalan dan pengamanan guna memastikan keamanan kedatangan logistik Pilkada 2024 di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah, Minggu, (20/10).
“Kemarin kita melakukan pengawalan dan pengamanan logistik Pilkada 2024 dari gudang logistik KPU provinsi NTB menuju gudang logistik KPU Kabupaten Lombok Tengah,” kata Kapolres Loteng AKBP Iwan Hidayat, SIK melalui Kabag Ops AKP Hery Indrayanto, SH saat dikonfirmasi, Senin (21/10).
Hery mengatakan logistik Pilkada 2024 yang dikawal dan diamankan terdiri dari surat suara Pilkada Gubernur - Wakil Gubernur dan Bupati - Wakil Bupati.
“Untuk logistik surat suara pilkada gubernur wilayah lombok tengah terdiri dari 797.407 lembar terdiri dari sedangkan untuk surat suara pilkada bupati terdiri dari 797.407 lembar dan 2000 lembar surat suara ulang,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan pengawalan dan pengamanan tersebut merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Rinjani 2024 dan merupakan upaya polres lombok tengah untuk menjamin keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada 2024.
“Setelah logistik selesai diturunkan tadi malam barang-barang tersebut langsung disimpan digudang logistik C Aerotel dan mendapat pengamanan dan pengawasan ketat dari personel polres lombok tengah, Bawaslu, serta pihak KPU,” katanya.
Menurut dia, pengamanan ini merupakan langkah preventif untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, seperti pencurian, perusakan, atau sabotase terhadap logistik yang sangat penting dalam proses pilkada.
Ia memastikan pengamanan digudang logistik akan dilakukan 1x24 jam, selain itu pihaknya akan terus melakukan untuk memastikan keamanan logistik pilkada yang baru datang.
Dalam kesempatan ini, ia berharap pentingnya peran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan mengajak seluruh warga untuk ikut serta dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara nanti.
“Mari kita sambut pesta demokrasi tahun ini menjadi pesta demokrasi yang bermartabat, pilihan boleh beda tapi persatuan dan kesatuan serta kerukunan tetap terjaga ditengah - tengah masyarakat,” tutupnya.
Laporan : Redaksi