Pjs Bupati Sumbawa Barat Resmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sagena

Barsela24news.com


Sumbawa Barat, NTB - Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut,M.A.P berkesempatan meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sagena Rabu 31/10/2024 bertempat di Dusun Sagena Kecamatan Poto tano.

Dalam kesempatan tersebut Pjs Bupati Sumbawa Barat di dampingi oleh Kepala Dinas PUPR Syahril ST, dan Kepala BPBD Kabupaten Sumbawa Barat Abdul Hamid. 

Tokoh Masyarakat Dusun Sagena, Ramli dalam kesempatan yang sama menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Daerah, ” Di Sagena sekarang terdapat 200 KK dan ada sekitar 150 rumah. Alhamdulillah air sudah bisa kami pakai dan kami ucapkan terimaksih karena sudah berhasil menyalurkan air hingga tempat kediaman kami ini. Saya berani memberikan pernyataan bahwa keberadaan SPAM ini akan di jaga penuh oleh warga dusun Sagena. Ini sebagai rasa syukur kami karena selama ini kami mengambil air sekitar 6 kilo dan itu swadaya masyarakat kemampuan masyarakat dusun sagena. 30 tahun berjalan kami melakukan aktifitas itu, dan mata airnya pun kecil, hanya 10 liter per hari yang bisa kami ambil. Dan insyaAllah hari ini dan untuk kedepannya, keberadaan sumur bor dikelola oleh Kelompok Mata Air Sagena yang menjaga air ini”, Ungkapnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Syahril ST dalam laporannya menyampaikan bahwa Sumber Air Baku pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sagena ini adalah berupa Sumur Bor dalam (Deep Well). Sumur ini mempunyai kedalaman 105 m dengan diameter casing 6 inchi. Dengan debit kurang lebih 2 sampai dengan 3 liter per detik. Untuk Pompa produksi menggunakan spesifikasi Pompa Submersible 2 Hp dengan kapasitas 1.5 liter per detik yang posisi pompa ini berada pada kedalaman 80 m. Pompa ini dapat memproduksi kurang lebih 37.800 liter air dalam sehari. Dengan jumlah produksi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kurang lebih 400 jiwa warga Sagena akan air bersih. 

Power Pompa menggunakan Solar Panel yang mendukung penggunaan energy baru dan terbarukan dengan kapasitas panel 3.300 watt.
Syahril juga menambahkan bahwa Untuk Unit Produksi berupa Tandon dan Reservoir. Tandon mempunyai kapasitas 5.000 liter dan reservoir existing dengan dimensi 6x4x2 m dengan kapasitas 48.000 liter (48 m3). 

Untuk mengalirkan air ke Area Layanan maka dibangunkan system perpipaan sepanjang 1.400 meter dengan spesifikasi pipa yang digunakan adalah pipa HDPE sampai ke Hidran Umum. Hidran umum ini menggunakan tendon dengan kapasitas 5.000 liter.
Terkait dengan Pembiayaan Pekerjaan ini syahril menyebutkan bahwa anggarannya bersumber dari APBD Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yaitu mata anggaran Pembangunan Sumur Bor dan Sistem Pompa dengan Anggaran sejumlah Rp.378.000.000, Ungkap Syahril

Sementara itu, Pjs Bupati Sumbawa Barat, Julmansyah, S.Hut,M.A.P dalam sambutan arahannya menyemapikan bahwa hakekat Pemerintah daerah dalam membangun itu, tidak membedakan siapa yang akan dibantu, tidak melihat dia dari kelompok mana, golongan apa yang penting dia adalah warga yang wajib dibantu. ” Pemerintah Daerah hakekatnya melayani semua orang, dan mereka memiliki hak yang sama, terlayani untuk semua bukan atas kepentingan politik. Pemerintah melayani seluruh masyarakat tanpa melihat simpatisan manapun. Demikian pula hari ini kita memastikan bahwa Sagena sudah tersalur dan terdistribusi air dengan baik”. 

Dalam kesempatan tersebut Pjs Buipati juga menyampaikan bahwa ada lima kewenangan yang diberikan kepadanya selama bertugas di kabupaten Sumbawa Barat, yaitu yang pertama Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD, Kedua Menjaga Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat, Ketiga memfasilitasi penyelenggaraan pemilihan bupati wakil bupati, wali kota dan wakil walikota serta menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), Keempat melakukan Pembahasan Ranperda dan Penandatanganan Peraturan Daerah (Perda) setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri, dan Kelima Melakukan pengisian Pejabat berdasarkan ketentuan perundang-undangan, dapat dilakukan setelah mendapatkan persetujuan tertulis dari Mendagri, Ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama juga Pjs Bupati Sumbawa Barat juga berpesan agar berproduktif dalam bekerja. Untuk menangani kondisi lahan yang ada di Sagena, dirinya menyarankan kepada masyarakat agar bisa menyicil penanaman pohon seperti tanaman klengkeng dan alpukat. Keberadaan pohon ini kedepannya bisa membantu menyimpan stok air di tanah dan untuk anak cucu kita di masa yang akan datang, Ungkap Julmansyah