Tapaktuan — Dalam misi kemanusiaan Personel Polres Aceh Selatan Polda Aceh dikerahkan untuk melakukan pengamanan dan membantu proses evakuasi pengungsi etnis Rohingya yang beberapa hari ini berada di atas kapal pada perairan laut kurang lebih 1 Mil dari tepi pantai Labuhanhaji. Kegiatan ini guna membantu kelancaran dan memastikan keamanan dalam proses evakuasi dari Kapal ke pelabuhan dan selanjutnya ketempat penampungan sementara. Kamis, 24 Oktober 2024.
Pada Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolres Aceh Selatan yang diwakili oleh Kabag Ops, Perwakilan Imigrasi Banda Aceh, Camat Labuhanhaji, Kapolsek Labuhanhaji, Perwakilan UNHCR, Kasat Intelkam, Kasat Samapta, Pasi Intel Kodim 0107/Asel, PWI, Perwakilan IOM Banda Aceh, Staf Ahli dan Sekretaris Kesbangpol Pemda Aceh Selatan.
Kapolres Aceh Selatan AKBP Mughi Prasetyo Habrianto melalui Kabag Ops AKP Rizal Firmansyah, S.E., M.Si menyampaikan bahwa proses evakuasi Etnis Rohingya sebanyak 140 orang berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat dari berbagai unsur, termasuk Basarnas, Personel Polres Aceh Selatan,Personil Lanal, Imigrasi Banda Aceh, UNHCR, Koramil 02 Labuhanhaji, serta pihak Pemda Aceh Selatan.
“Polres Aceh Selatan berkomitmen penuh dalam memastikan keamanan dan kelancaran proses evakuasi ini, mengingat kondisi pengungsi yang banyak terdiri dari perempuan dan anak-anak,” ujar Rizal.
Dari total 152 pengungsi Rohingya yang mendarat di Aceh Selatan, 12 orang di antaranya sedang menjalani perawatan di RSUD Yuliddin Away, Tapaktuan, sementara 140 orang telah berada di penampungan sementara.
Proses evakuasi dilakukan 3 kali penjemputan pengungsi dari kapal untuk dibawa ke Pelabuhan penyeberangan Ferry, kemudian semua secara bertahap dibawa ketempat penampungan di Terminal Type C Desa Padang Bakau dengan menggunakan Truk Dinas Polri. Sebelum di bawa ke tempat penampungan, semua begitu sampai di pelabuhan langsung dilakukan proses screening awal oleh petugas karantina (KKP) Pelabuhan Ferry Labuhanhaji.
“Langkah selanjutnya, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda Aceh Selatan dan UNHCR untuk penanganan lebih lanjut terkait pengungsian ini. Kami juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak melakukan aksi yang dapat mengganggu ketertiban,” tutup Rizal.
Situasi tetap kondusif selama kegiatan evakuasi berlangsung. Tidak ada gangguan berarti, dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman serta tertib. Polres Aceh Selatan memastikan bahwa proses evakuasi dan pengamanan ini sesuai prosedur dengan koordinasi intensif antara pihak-pihak terkait.