Puluhan dr. Spesialis Stop Pelayanan Rawat Jalan di RSUD-YA Tapaktuan, Ini Penyebabnya

Hartini



Aceh Selatan - Sebanyak 35 orang dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan, Aceh Selatan melakukan penundaan pelayanan rawat jalan dan poliklinik. Hal itu dilakukan, karena sisa insentif mereka belum dibayarkan.


Perwakilan dokter spesialis, Marwazi Sofiyan, Sp.B spesialis bedah, kepada Barsela24news.com, di Tapaktuan, Selasa (22/10/2024) menyebutkan, terkait hak tersebut mereka sudah melakukan audiensi dengan Pemerintah Daerah 15 Mei 2024.


"Selanjutnya audiensi kedua 1 September 2024, dan kemarin 21 Oktober 2024 kami juga melakukan audiensi dengan Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, (Kaban BPKD) namun jawabannya akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah," sebutnya.


Dikatakannya, aksi yang mereka lakukan tersebut tidak mencakup semua palayanan rumah sakit. "Untuk pelayanan emergensi tetap kami lakukan, karena itu sudah menjadi sumpah janji kami sebagai dokter dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," sebutnya.


Lebih lanjut, pihaknya akan tetap melakukan aksi tersebut sampai tuntutan mereka dipenuhi dan sampai ada kepastian dari pemerintah daerah Aceh Selatan, karena insentif yang baru mereka Terima tahun 2024 ini, baru Tiga bulan yaitu dari bulan Januari S/D Maret, April sampai sekarang belum sama sekali.


"Harapan kami Kepada pemerintah daerah agar kedepannya bisa memenuhi hak kami sesuai dengan janji pemerintah daerah, dan kami sudah melakukan kewajiban kami dalam melayani masyarakat sesuai profesi kami," katanya.


Lebih lanjut, sebutnya, pemberhentian pelayanan yang mereka lakukan tersebut tidak ada kaitannya dengan Politik. "Aksi ini tidak ada ditunggangi oleh pihak siapapun dan tidak ada kaitannya dengan pilkada," pungkasnya.


Sementaran direktur RSUD Yulidin Away Tapaktuan dr. Syahmadi Sp.PD melalui sambungan WhatsApp mengatakan, dirinya belum bisa memberikan jawab terkait hal tersebut. "Karena saya sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah," tutupnya.