Mataram - Relawan yang bergerak di dunia politik kian ramai, sebagai suatu organisasi yang dibentuk dengan cara mandiri atau didanai, dengan fungsi membantu sosialisasi politik kepada masyarakat untuk kepentingan Pemenangan Paslon. Hadirnya relawan Barisan Muda Gemilang ( BARMULANG ) kian tumbuh masif sejak Awal 2024, bagaikan cendawan di musim hujan.
Relawan politik ini merupakan bentuk manifestasi dari meningkatnya partisipasi aktif masyarakat maupun kaum Muda di NTB dalam demokrasi substansial dalam mendukung Pasangan Bang Zul - Abah Uhel, ungkap Doddy, Sekjen Barmulang NTB. Pada dasarnya Tim relawan bekerja dengan hatinya dan melakukan aktivitas berdasarkan panggilan moral. Jiwa yang dimiliki para relawan dapat menjadi aspek kunci dari masyarakat sipil dalam upaya pelembagaan demokrasi yang lebih partisipatoris. Imbuhnya lagi.
Partisipasi aktif seperti ini sangat mempengaruhi jalannya pesta demokrasi, jadi hal yang dibutuhkan oleh Paslon demi membangun fondasi demokrasi substansial. Untuk itu perlu merawat komunikasi dan terpelihranya hubungan.
Relawan politik yang bergerak secara sukarela dan rasionalistis adalah wujud mulai pedulinya masyarakat akan politik dan ikut serta dalam berjalannya politik tanpa keterkaitan dengan partai.
Dalam hal ini para Relawan, Khususnya di Barmulang sendiri sering bersikap proaktif dan bukan reaktif dalam membantu Paslon atau Tim Pemenangan Koalisi Partai, guna menyampaikan Visi Misi Paslon atau branding Politik terhadap masyarakat yang lebih menyentuh langsung.
Secara konsepsi relawan politik bisa disebut sebagai volunteer karena memiliki suatu gerakan nyata untuk memberikan kebaikan bersama karena relawan politik wujud dari kesadaran politik masyarakat menengah untuk menyukseskan demokrasi. Kata Sekjen murah senyum ini.
Tetapi pada konteks teknis, relawan politik punya irisan dengan partai politik dan kontestan politik untuk aksi pemenangan. Berbeda antara relawan yang bergerak di bidang lingkungan, sosial, pendidikan, dan kesehatan, relawan politik bisa dikatakan suatu organisasi yang dibentuk dengan fungsinya sendiri, karena relawan politik bisa berdiri dengan maksud atau kepentingan yang berbeda-beda.
Hal ini yg kadang salah diartikan oleh beberapa pihak maupun Paslon sendiri.
Seperti pesan Ketua Barmulang NTB "Relawan Kami bukan relawan yang pragmatis, namun memiliki ideologi serta rasionalitas dlm menyermati Pilkada saat ini di NTB" terkhusus arah dukungan terhadap pasangan Bang Abah, Tegas Doddy.
Namun yang mesti di sadari bahwa kehadiran relawan politik dalam hal ini di Barmulang NTB merupakan bentuk eksistensi bagi demokrasi di NTB, karena menunjukkan bahwa rakyat bisa ikut serta dalam menentukan siapa yang layak untuk memimpinnya, tidak hanya partai politik yang menentukan kandidat.
Dapat dispesifikasikan relawan politik kepada dua hal;
* pertama, bila relawan lahir dari dasar suara publik dan murni munculnya karena kesadaran bersama, tanpa adanya manuver dan strategi elite politik, maka relawan yang muncul terlembaga adalah suatu demokrasi yang menguntungkan bagi paslon yg di dukung, membuktikan bahwa partai politik tidak bisa serta merta menghegemoni terhadap kepemimpinan. Relawan yang dibentuk dengan dasar murni dari bawah tanpa campur tangan dan hegemoni elite politik dan partai politik, sejatinya adalah gerakan demi menciptakan pemimpin yang benar-benar mereka anggap layak memimpin karena didasari pada kesukarelaan untuk partisipasi membangun demokrasi substansial.
* Kedua, relawan politik yang banyak bergerak untuk memenangkan satu kandidat, melakukan komunikasi intens dengan salah satu kandidat dan memenangkan kandidat yang dibentuk atas dasar kepentingan politik adalah relawan yang mesti ada kejelasan karena bisa disebut tim sayap pemenangan di luar partai politik, maka butuh regulasi yang jelas bagi relawan yang dibentuk atas dasar kepentingan, oleh karenanya mesti ada sebuah aturan sebagaimana tim pemenangan partai koalisi, untuk menggandeng setiap struktur Tim Relawan dalam penjadwalan kampanye, kebutuhan pergerakkan maupun belanja dan metodologi kegiatan yg dibantu oleh Paslon maupun Tim Pemenangan inti . Hal ini mesti dilakukan karena relawan memiliki keterbatasan juga dlm segi pendanaan, maupun militansi mereka sangat masif di akar rumput. Kepentingan dalam memenangkan kandidat adalah Kunci Utama yang dilakukan relawan, sehingga tidak ada suatu pihak yang mencoba memasuki arena tersebut untuk keuntungan pihak tertentu.
Laporan : Redaksi