Nagan Raya – Wartawan bodrex alias kuli tinta abal abal, kini meresahkan pejabat di Kabupaten Nagan Raya. Apalagi oknum wartawan tersebut sengaja datang ke Kabupaten itu, untuk melakukan pemeriksaan terhadap proyek yang sedang dikerjakan.
Akibat ulah oknum wartawan bodrex tersebut, sejumlah pejabat serta kontraktor merasa resah, karena wartawan dari luar itu, sering melayangkan kesalahan terhadap pekerjaan tersebut, yang ujungnya meminta uang kepada pejabat maupun kontraktor.
Ketua Aliansi Wartawan Nagan (AWAN) Teuku Ridwan, SH Rabu (2/10/2024) membenarkan, bahwa adanya wartawan bodrex yang sedang melancarkan aksi di Kabupaten tersebut.
Menurut T. Ridwan, wartawan yang datang menggunakan mobil tersebut, telah meresahkan para pejabat serta kontraktor di Nagan Raya. Keresahan tersebut, akibat oknum wartawan itu melakukan pemeriksaan pembangunan yang sedang dikerjakan, bahkan pemeriksaan itu melebihi dari tim audit Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
"Meskipun pekerjaan tersebut sesuai dengan volume yang dikerjakan, sejumlah wartawan malah sengaja mencari kesalahan, agar meminta sejumlah uang kepada pejabat maupun kontraktor," katanya.
Selain itu diungkapkannya, pemerasan terhadap pejabat di Nagan Raya sering terjadi oleh oknum wartawan luar. Sasaran pemerasan itu, selain pejabat SKPK dan kontraktor, juga aksinya dilakukan terhadap para Keuchik Gampong di Kabupaten tersebut.
"Oleh karena itu, saya meminta kepada pejabat serta para Keuchik di Kabupaten Nagan Raya, jika ada wartawan yang tidak diketahui melakukan hal itu, agar segera melaporkan kepada aparat penegak hukum, agar dapat menindaklanjuti sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Teuku Ridwan juga menambahkan, pihak pejabat SKPK, kontraktor serta para Keuchik di Kabupaten, jika oknum tersebut masih berkeliaran di Nagan Raya, juga dapat melaporkan kepada pengurus AWAN serta pengurus PWI Kabupaten itu.
Laporan : Sukma Afrizal
Editor : Zamroni