SUBULUSSALAM - Fajri Munthe yang merupakan Calon Walikota Subulussalam dari Paslon Fajri-Karlinus (FAKAR) Nomor Urut 3, berkomitmen memperjuangkan sarana prasarana (Sarpras) sekolah-sekolah dibawah Kementerian Agama (Kemenag) di Kota Subulussalam.
Hal ini disampaikan oleh Fajri Munthe karena banyaknya masukan yang diberikan kepadanya saat melakukan kunjungan ke Kecamatan maupun ke Kampong-Kampong se Kota setempat itu.
Menurut Fajri Munthe, Sarana Prasana pendidikan ditingkat Mi/MTs/MA di Kota Subulussalam memang cukup memprihatinkan, tak sebanding dengan bangunan sekolah-sekolah dibawah Pemda/Kementerian pendidikan.
"Ini merupakan PR kami dalam memimpin Kota Subulussalam untuk sama-sama kita benahi. Sebab siswa/i yang sekolah itu adalah anak-anak Subulussalam, dan guru-guru nya juga orang Subulussalam. Jadi tidak boleh kita biarkan begitu saja tanpa ada sentuhan dari Pemerintah Kota Subulussalam," sampai Fajri Munthe, Rabu, 20 November 2024.
Adapun jurus dalam membenahi bangunan pendidikan dibawah Kemenag pertama yang dilakukan Fajri Munthe adalah dengan membuka komunikasi mulai dari tingkat Kakanmenag di Kota Subulussalam.
Guna untuk memetakan apa yang akan di lakukan, yang diutuhkan, dan sebagainya. Karena itu, menurut Fajri, harus mengetahui secara real sikon Sarpras di Kota Subulussalam.
"Setelah itu terlaksana kita akan komunikasi ke tingkat provinsi Aceh, selanjutnya kita sama-sama ke pusat untuk bertemu menteri agama atau petinggi kementerian bidang Sarpras," ujar Fajri.
Ini harus kita lakukan, lanjut Fajri. Saya akan mengajak para senior-senior di Kemenag Kota Subulussalam untuk memperjuangkan ini. Karena saya juga banyak sahabat-sahabat ASN di Kemenag.
Alhamdulillah, ditambahkan Fajri. Ia masih berkomunikasi dengan baik. Ditambah lagi Fajri juga punya pengalaman saat terlibat dalam memperjuangkan pembangunan MAN 2 Simpang Kiri, dan beberapa kantor KUA di beberapa Kecamatan.
"Jadi, untuk hal tersebut jangan ada keraguan. Kami akan lebih berbuat lagi saat jabatan sebagai orang nomor 1 di Kota Subulussalam dipercayakan kepada kami," ungkap Fajri Munthe
"Sekali lagi saya sampaikan dan perlu kita garis bawahi bahwa pendidikan dibawah kementerian agama RI adalah bagian yang tak terpisahkan dari Pemerintah Kota Subulussalam," tambah Fajri.
Dijelaskan Fajri, Pendidikan dibawah Kemenag juga punya peran yang sangat penting dalam menyiapkan SDM Kota Subulussalam kedepan, jadi tidak boleh berjalan sendiri-sendiri.
"Ada istilah anak tiri dan anak kandung. Mari sama-sama kita bangun pendidikan di Kota Subulussalam. Subulussalam ini milik kita bersama," Tegas Fajri Munthe. (*)