Mataram, NTB - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Senin (18/11/2024), Polda NTB menggelar penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah bagi panitia, peserta, serta orang tua atau wali peserta penerimaan Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Polri Tahun Anggaran 2025.
Kapolda NTB, Irjen Pol Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., pada acara di Lapangan Bhara Daksa itu menegaskan pentingnya pakta integritas, sebagai landasan moral dalam pelaksanaan seleksi yang bersih, transparan, akuntabel, dan humanis (BETAH).
“Kami ingin memastikan bahwa setiap proses seleksi ini, bebas dari penyimpangan dan sesuai dengan prinsip clean and clear, serta memberikan hasil yang cepat melalui one day service dan one day result,” ungkapnya.
Dijelaskan, demi menjamin kualitas seleksi, Polda NTB tidak hanya mengandalkan pengawasan internal, tetapi juga melibatkan pihak eksternal seperti LSM, IDI, HIMPSI, Dukcapil, Dikbud, Disperindag, dan Universitas Bumigora. Dimana langkah tersebut dilakukan untuk memaksimalkan pengawasan dan pengujian, sehingga dapat menghasilkan calon anggota Polri yang berkualitas dan berdedikasi tinggi.
“Seleksi ini kami lakukan dengan teknologi modern berbasis online dan sistem digital, sejalan dengan era Police 4.0. Kami juga memperkuat pengawasan untuk mencegah praktik ‘penembak di atas kuda’,” kata Kapolda NTB.
“Jika ditemukan penyimpangan, tindakan tegas akan diambil, termasuk pemecatan tanpa toleransi,” tegasnya.
Adapun animo masyarakat terhadap program Bakomsus Polri di NTB tahun ini sangat tinggi, dengan total 228 pendaftar. Bakomsus bidang pertanian 117 orang (73 pria, 44 wanita), peternakan 58 orang (40 pria, 18 wanita), perikanan 24 orang (17 pria, 7 wanita), bidang gizi 22 orang, dan bidang kesehatan masyarakat 7 orang.
Perwira tinggi (Pati) Polri bintang dua itu mengatakan, dari jumlah tersebut, hingga 18 November 2024 sebanyak 135 peserta telah terverifikasi.
“Data ini menunjukkan antusiasme generasi muda, untuk berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui Polri,” ujar Irjen Pol Hadi Gunawan.
Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 itu berharap proses seleksi tersebut, dapat mencetak anggota Polri yang kompeten dan berintegritas tinggi.
“Dengan pakta integritas ini, kami berkomitmen membangun kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan perlindungan, dalam setiap langkah pengabdian kita,” tutupnya.
Kegiatan itu menjadi momentum penting bagi Polda NTB, dalam mewujudkan Polri yang modern, humanis, dan siap mendukung program ketahanan pangan nasional sejalan dengan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto, melalui kader-kader terbaik bangsa.
Laporan : Redaksi