Sidak ke Lapas Kelas III Tapaktuan, Politisi Nasdem Serap Keluhan Warga Binaan

Hartini



Aceh Selatan - Anggota DPR RI Fraksi Partai Nasdem Muslim Ayub, menerima sejumlah keluhan dari Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Tapak Tuan, Aceh Selatan dalam inspeksi mendadaknya (sidak) Jumat (22/11/2024).


Anggota Komisi XIII DPR RI tersebut bertemu langsung dengan petugas lapas dan para warga binaan pemasyarakatan (WBP). "Saya berterima kasih kepada Kalapas, Bapak Ramli, SH yang telah memfasilitasi sidak Saya hari ini selaku anggota Komisi XIII yang merupakan Mitra dari Kementerian Pemasyarakatan dan Imigrasi, untuk meninjau kondisi lapas, dan berdialog dengan para WBP," ucap Muslim. 


Dalam lawatannya itu politisi Nasdem tersebut melihat langsung berbagai persoalan yang dihadapi, mulai dari kondisi ruang tahanan yang penuh sesak hingga terbatasnya jumlah petugas lapas dan tenaga kesehatan. 


"Beberapa keluhan utama yang disampaikan para WBP antara lain kebutuhan akan bilik asrama dan penambahan kamar mandi, mengingat jumlah penghuni yang sangat padat," ungkap Muslim.


Dalam dialog yang berlangsung selama 45menit tersebut, terungkap bahwa kapasitas satu kamar tahanan di lapas ini jauh melampaui kondisi ideal. 


"Satu ruangan tahanan diisi oleh 20 hingga 30 orang, jauh melampaui kapasitas ideal. Hal ini jelas menyebabkan para tahanan merasa tidak nyaman, terutama karena keterbatasan fasilitas seperti kamar mandi," ungkap Muslim.


Di kesempatan tersebut, Muslim Ayub memberikan sejumlah pesan kepada para WBP. " Harus menjaga perilaku baik dan tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum. Ingat anak istri di rumah. Jangan sampai kalian kembali ke sini karena perbuatan yang sama. Kasihan mereka,” ungkap Muslim. 


Lebih lanjut, Muslim Ayub menegaskan pentingnya perbaikan di lapas, baik dari segi fasilitas maupun pengelolaan, agar hak-hak dasar para tahanan tetap terjamin. 


"Saya berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi yang disampaikan hari ini, terutama terkait penambahan fasilitas seperti kamar mandi dan penyediaan ruang untuk pelaksanaan ibadah. Selain itu, Kami tentu akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi atas persoalan ini. Karena bagaimanapun sistem pemasyarakatan harus tetap mengedepankan prinsip keadilan dan kemanusiaan," tegas Muslim.


Di akhir lawatannya, Muslim Ayub berharap kunjungannya ini dapat menjadi langkah awal dalam upaya perbaikan kondisi lapas dan menciptakan sistem pemasyarakatan yang lebih manusiawi.