"Tolak Politik Uang, Selamatkan Masa Depan Aceh Selatan!"

Hartini



Aceh Selatan – Dalam momen yang penuh semangat perjuangan, Rizky, menyampaikan seruan keras untuk menghentikan praktik politik uang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menegaskan bahwa masa depan Aceh Selatan terlalu berharga untuk dijual dengan harga murah.


“Politik uang adalah racun bagi demokrasi kita. Setiap lembar uang yang diterima untuk membeli suara adalah tanda kita menyerahkan masa depan ke tangan pemimpin yang tidak peduli pada rakyat,” tegas Rizky.


Ia menekankan bahwa politik uang tidak hanya menciptakan pemimpin yang korup, tetapi juga memperpanjang siklus penderitaan rakyat. “Apa yang kita pilih hari ini menentukan jalan hidup kita bertahun-tahun ke depan. Jika kita menyerah pada politik uang, kita sendiri yang akan menanggung akibatnya,” tambahnya.


Rizky mengajak masyarakat untuk mengutamakan hati nurani dan berpikir jernih dalam menentukan pilihan. “Tolak uangnya, karena suara Anda terlalu mahal untuk dihargai dengan rupiah. Jangan biarkan mereka yang hanya peduli pada kekuasaan merusak masa depan anak-anak kita,” ujarnya.


Saya sampaikan sedikit testimoni dari masyarakat yang pernah menjadi korban politik uang, yang berbagi kisah tentang penyesalan mereka karena memilih pemimpin yang akhirnya mengabaikan rakyat. Pesan-pesan tersebut memperkuat tekad kita untuk terus menyebarkan kesadaran tentang bahaya politik uang.


“Pilihan kita hari ini adalah cerminan harga diri kita. Jangan jual suara Anda, tapi gunakan untuk memilih pemimpin yang jujur, berintegritas, dan berpihak pada rakyat. Bersama, kita bisa membangun demokrasi yang bersih dan masa depan yang cerah,” pungkas Rizky dengan penuh optimisme.


Mewakili anak muda, ini adalah pesan perjuangan bagi kita semua sebagai simbol tekad untuk menolak politik uang dan menjaga nilai-nilai demokrasi. Pesan ini juga menjadi panggilan bagi seluruh Masyarakat Aceh Selatan: “Pemilu bukan soal uang, tapi soal masa depan kita semua!”