Bima, Minggu 3 November 2024 - Warga Desa Ntonggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, mendesak pemerintah daerah untuk segera menanggapi masalah drainase yang kritis di perbatasan Desa Teke dan Ntonggu Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima. Drainase tersebut terhambat oleh tumpukan lumpur dan sampah, yang mengakibatkan aliran air tidak lancar dan berpotensi menyebabkan banjir.
Menurut pengakuan warga, saluran drainase ini telah terabaikan selama bertahun-tahun. "Parit ini buntu sudah bertahun-tahun, namun sampai sekarang belum ada perbaikan dan penanganan dari pihak yang terkait," ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Akibat dari kondisi ini, air meluap ke jalan raya, merusak infrastruktur dan mengganggu aktivitas masyarakat. Warga khawatir jika masalah ini tidak segera ditangani, akan mengakibatkan dampak lebih besar, terutama saat musim hujan.
Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk membersihkan dan memperbaiki saluran drainase ini. Mereka percaya bahwa perhatian dan tindakan dari pihak berwenang dapat mencegah bencana lebih lanjut dan meningkatkan kualitas hidup warga desa.
Diharapkan, rilis ini dapat menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan demi kesejahteraan warga Desa Ntonggu dan sekitarnya.
Laporan : Redaksi