Mataram, NTB - Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W Musyafirin, M.M. menghadiri acara Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 yang berlangsung di Aula Kantor KPPN pada Senin (16/12/2024). Acara ini merupakan tindak lanjut dari Penyerahan DIPA oleh Presiden RI, yang dilanjutkan dengan penyampaian DIPA Petikan di daerah oleh Pj. Gubernur NTB, Hassanudin. Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati dan perwakilan kepala daerah se-Provinsi NTB.
Total alokasi anggaran untuk Provinsi NTB mencapai Rp27,07 triliun, terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat (BPP) sebesar Rp7,13 triliun dan Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp20,07 triliun. Dalam sambutannya, Pj. Gubernur NTB menekankan pentingnya memaksimalkan penggunaan anggaran untuk mendukung sektor pendidikan dan kesehatan. “Program-program seperti renovasi sekolah, makan bergizi gratis, serta layanan kesehatan gratis harus menjadi prioritas untuk menekan angka kemiskinan di NTB,” ujarnya.
Sinergi antara belanja pusat dan daerah juga menjadi perhatian utama. Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan NTB, Ratih Hapsari, menyampaikan bahwa alokasi TKD diharapkan mampu mendorong belanja produktif daerah dan memperkuat pengelolaan keuangan daerah. Alokasi ini mencakup Dana Alokasi Umum (DAU) Rp10,83 triliun dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp1,16 triliun, yang dirancang untuk mendukung pembangunan ekonomi dan layanan masyarakat.
Melalui penyerahan DIPA dan TKD ini, pemerintah daerah diharapkan dapat mengelola anggaran dengan bijaksana untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif, memperkuat layanan publik, dan menciptakan kesejahteraan yang merata di seluruh wilayah NTB. Bupati Sumbawa Barat juga menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap program yang didukung anggaran ini dapat bermanfaat langsung bagi masyarakat.
(Pkp KSB)