Nagan Raya - Calon Bupati (Cabup) Nagan Raya, DR. Teuku Raja Keumangan, SH., MH atau sering disapa TRK melakukan peninjauan lahan pertanian terbengkalai serta meninjau Irigasi Bungong Taloe, Gampong Ujong Blang, Kecamatan Beutong Kabupaten Nagan Raya.
Peninjauan dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat yang mengeluhkan akibat saluran irigasi tidak berfungsi sejak 7 tahun, sehingga berdampak 10 hektar lahan sawah milik masyarakat terbengkalai.
Adapun lima Gampong yang berdampak kekeringan akibat tidak berfungsinya saluran irigasi yakni Gampong Ujong Blang, Meunasah Dayah, Meunasah Kreung, Kulam Jerneh, dan Meunasah Teungeh dalam Mukim Bungong Taloe.
"Sawah di Kemukiman Bungong Taloe mengalami kekeringan karena kesulitan air, kami warga berharap irigasi Bungong Taloe dapat segera teratasi, sehingga saluran air bisa mengaliri persawahan warga," kata Bukhari kepada awak media, Minggu (1/11/2024).
Dia menjelaskan, dampak kekeringan terjadi pada puluhan hektare persawahan warga. Hingga ada persawahan yang beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.
"10 hektare lahan persawahan warga di Kemukiman Bungong Taloe alami kekeringan, hingga warga tidak bisa membajak sawah dan terlantar sejak 7 tahun," ujarnya.
Dirinya berharap kepada calon bupati terpilih Teuku Raja Keumangan untuk bisa mengatasi persoalan kekeringan di pemukiman bungong taloe, sehingga masyarakat bisa kembali membajak sawah.
"Kami berharap kepada bapak Bupati terpilih Teuku Raja Keumangan, agar dapat mengatasi persoalan kekeringan ini, sehingga bisa kembali membajak sawah," ungkapnya.
Sementara itu, Calon Bupati (Cabup) Nagan Raya terpilih, Teuku Raja Keumangan (TRK) mengatakan, persoalan kekeringan lahan persawahan di pemukiman Bungong Taloe merupakan program prioritas pertama.
"Saya sudah melihat secara langsung irigasi Bungong Taloe yang selama ini sering disampaikan persoalan ini oleh tokoh-tokoh masyarakat kepadanya, dan persoalan ini akan menjadi prioritas pertama pemerintahan Nagan Raya kedepan, meskipun APBK tahun 2025 sudah disahkan, nanti kita cari solusi terhadap persoalan tersebut," kata TRK.
Terkait teknis pengerjaan, TRK menjelaskan, pihaknya akan menurunkan tim teknis ke Irigasi Bungong Taloe sehingga langkah langkah yang akan dilakukan tepat.
"Persoalan ini harus ada solusi, apalagi seperti yang disampaikan masyarakat ada lahan persawahan yang beralih fungsi menjadi area perkebunan sawit, kita berharap ini tidak boleh terjadi lagi kedepannya," pungkasnya.
Laporan : Sukma Afrizal