Ketua PW IWO Aceh Beserta Anggota Jenguk Ibunda Anggota IWO Aceh Barat

Hartini



Banda Aceh - Pengurus Wilayah  Ikatan Wartawan online (IWO) Provinsi Aceh membesuk Nyak Ramlah (59), ibunda Dedi Surya salah satu anggota IWO Kabupaten Aceh Barat di Rumah Sakit Umum  Daerah Meuraxa, Kota Banda Aceh, Jumat (06/12/24)).


Dalam kunjungan itu Ketua PW IWO Aceh, Chairan Manngeng turut didampingi oleh Bendahara Sri Rahayu, Wakil Bendahara Aulia, serta Wakil Sekretaris Rizky Sufi Riansyah dan Adli Safwan Bidang Humas.


Dalam kesempatan itu, Chairan Manggeng mewakili seluruh anggota PW IWO Aceh mendoakan agar ibu Nyak Ramlah segera diberikan kesembuhan atas sakit diderita, sehingga dapat kembali berkumpul bersama keluarga tercinta.


"Kami atas nama kawan kawan semua, mendoakan agar ibunda kita kembali pulih dan sehat seperti sedia kala, dan kembali dapat beribadah serta dapat berkumpul kembali bersama keluarga tercinta, kunjungan ini merupakan untaian tali kasih sesama anggota IWO Aceh, sudah sepantasnya bila ada anggota dan keluarga yang sakit untuk kita datangi sebagai rasa persaudaraan sekaligus sebagai  motivasi untuk pasien agar cepat sembuh," Demikian ucap Chairan Manggeng.


Dedi Surya, mengucapkan terima kasih atas kedatangan rekan pengurus PW IWO Aceh, ini merupakan satu kehormatan buat kami atas kunjungan ini.


"Atas nama keluarga besar kami mengucapkan ribuan terima kasih untuk ketua dan rekan semua, hanya Allah lah yang dapat membalas kebaikan rekan dan sahabat semua," Seru Dedi.


Diketahui ibu Nyak Ramlah (59) sudah menjalani perawatan selama 10 hari di Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa, beliau di Diagnosis mengalami komplikasi atas beberapa penyakit diderita.


Menurut dokter dihari ke 10 ini, Nyak Ramlah sudah banyak mengalami kemajuan atas kesehatan yang diderita, beliau sudah dapat berkomunikasi serta mesrepon saat berkomunikasi.


"Alhamdulilah banyak kemajuan yang dialami oleh ibu Nyak Ramlah, saat ini sedang menunggu pemulihan, insyaAllah kalau terus banyak kemajuan dalam waktu dekat kita perkenankan untuk pulang," Ucap dokter yang enggan namanya disebut.(*)