Abdya - Koalisi Barisan Guru Bersatu (KoBar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya) sangat menyayangkan nasib Guru kontrak, pasalnya Sudah Hampir 6 bulan belum Ada Kejelasan dari Pemerintah dan tidak lama lagi akan memamasuki tahun baru 2025.
"Apa lagi sebagian tenaga Guru kontrak yang mengikuti tes Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Banda Aceh butuh biaya tranportasi perjalanan, jangan sampai mereka utang sana untang sini, jika dikeluarkan gaji kontrak mereka ada keringanan untuk perjalanan ke Banda Aceh untuk menempuh demi masa depan keluarga," kata Ketua KoBar-GB Abdya Rusli, S.Pd dalam keterangan tertulis, Sabtu (07/12/2024).
Menurutnya, jangankan gaji kontrak Guru, Tunjangan Khusus (TC) guru sudah hampir 6 bulan belum dibayarkan, kami dari LSM KoBar-GB memohon kepada Pimpinan Dewan agar duduk cari solusi dengan Pj. Bupati Ir. Sunawardi, M.Si.
"Kami Sampaikan Kepada Penegak hukum Tolong di Usut tuntas Anggaran Untuk Pembayaran gaji guru kontrak dan Tunjangan Khusus (TC) guru tersebut," pintanya.
Ia berharap gaji mereka dibayarkan segera di akhir bulan Desember ini, agar mereka dapat membantu kebutuhan rumah tangga.
"Dapat menaruh perhatian terhadap pembayaran gaji Tenaga Kontrak Tunjangan Khusus (TC) guru ini. Apalagi sudah lama menantikan gaji tersebut semoga tenaga guru bisa bernafas lega," tutupnya.
Laporan : Redaksi