Mantan Camat Kluet Timur Gusmawi Mustafa Berterima Kasih atas Penggunaan Motif Senuwan Keluwat di HUT Kabupaten Aceh Selatan ke-79

Barsela24news.com


Aceh Selatan, – Gusmawi Mustafa, mantan Camat Kluet Timur yang kini menjabat sebagai Kepala Sekretariat Baitul Mal Kabupaten Aceh Selatan, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Aceh Selatan, atas keputusan menjadikan motif Senuwan Keluwat sebagai bagian dari pakaian resmi pada perayaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Aceh Selatan ke-79.

Dalam pernyataannya, Gusmawi mengungkapkan rasa bangga terhadap masyarakat Kluet Raya, khusus nya Kluet Timur, yang telah berperan aktif dalam melestarikan budaya lokal, termasuk motif Senuwan Keluwat yang kini semakin dikenal luas.

“Sebagai mantan Camat Kluet Timur, saya merasa bangga dan terhormat atas perhatian besar yang diberikan kepada budaya khas Kluet. Penggunaan motif Senuwan Keluwat sebagai pakaian resmi di HUT Kabupaten Aceh Selatan ini menunjukkan bahwa identitas budaya lokal semakin dihargai dan mendapat tempat yang layak di hati masyarakat,” ujar Gusmawi.

Ia menambahkan bahwa motif Senuwan Keluwat adalah warisan budaya yang mulai dirintis sejak 2022 saat dirinya menjabat sebagai camat. Kala itu, motif khas ini pertama kali diperkenalkan oleh kelompok pengrajin lokal pada HUT Kecamatan Kluet Timur ke-20. Sejak itu, motif ini berkembang menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kluet Timur.

“Kami berharap momentum ini dapat memacu semangat masyarakat untuk terus melestarikan dan mengembangkan budaya lokal, termasuk seni kerajinan dan bahasa daerah. Hal ini penting untuk memastikan budaya kita tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.

Peringatan HUT Kabupaten Aceh Selatan ke-79 yang berlangsung meriah ini semakin istimewa dengan kehadiran pakaian bercorak Senuwan Keluwat. Motif tersebut mencerminkan kearifan lokal dan keindahan budaya Aceh Selatan, khususnya dari Kluet Timur, yang kini menjadi inspirasi bagi berbagai kalangan di Aceh Selatan.

Gusmawi Mustafa juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan yang terus mendukung pelestarian budaya lokal. “Ini adalah bentuk pengakuan dan kebanggaan bersama. Semoga ke depan budaya-budaya khas daerah lainnya juga bisa terus diangkat,” tutupnya.

Momentum ini menjadi pengingat pentingnya melestarikan kekayaan budaya sebagai identitas daerah sekaligus memperkuat jati diri masyarakat Aceh Selatan di tingkat nasional.

Laporan : Hartini