Lombok Timur, NTB - 1 Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia atau World AIDS Day, Peringatan tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran tentang HIV/AIDS, mengurangi stigma dan diskriminasi, serta mendorong pencegahan dan edukasi penyakit tersebut
Pada peringatan Hari AIDS 2024,Kementrian kesehatan RI melalui direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit menular ( BP2PM) Dr. Ina Agustina Isturini, MKM, berupaya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama - sama dalam meningkatkan kepedulian dan memperkuat komitmen untuk mencegah penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia.
Peringatan Hari Aids Sedunia (HAS) 2024 kali ini merupakan peringatan HAS yang ke 37 dengan tema "Take the rights path" secara global dan tema " Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa '' secara Nasional.
Adapun beberapa pesan kunci yang di sampaikan direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit menular Dr. Ina Agustina Isturini, MKM pada peringatan kali ini di antaranya :
1. Hak akses terhadap layanan kesehatan yang setara, inklusif dan berkualitas
2. Hak terhadap informasi yang konferensif
3. Hak mendapatkan perlindungan hukum
4. Hak mendapatkan pendidikan dan pekerjaan yang bekesetaranan
5. Hak atas pelayanan publik dan kesejahteraan lainnya.
Koordinator Monev Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Lombok Timur Sar'i Hidayat, SE, M.AP, menjelaskan beberapa rangkaian kegiatan yang di lakukan di Lombok Timur pada peringatan HAS ke 37 tahun 2024 di antarnya :
1. Scerining dan pemeriksaan kesehatan pada populasi kunci
2. Talk show bersama populasi kunci terkait perannya dalam penanggulangan HIV AIDS di kabuoaten Lombok Timur
3. Sosialisasi kepada masyarakat terkait HIV AIDS untuk memberikan kesadaran dan menurunkan stigma.
kepala bidang P3KL Dikes Lombok Timur Budiman Satriadi, SKM.MM saat di konfirmasi awak media juga menjelaskan pentingnya kesadaran diri terhadap bahaya HIV/ AIDS
" Sesuai dengan tema HAS tahun 2024 dimana tema global *"Take The Rights Path"* dan tema nasional *"Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa"* tujuannya dengan tema ini bahwa tidak ada lagi stigma dan diskriminasi bagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) dalam memproleh hak sebagai warga negara termasuk pelayanan kesehatan". tandasnya
" Hak kesehatan meliputi akses informasi, pendidikan, pencegahan, pengobatan dan layanan kesehatan tanpa diskriminasi berdasarkan gender, orientasi seksual, status seksual, atau status kesehatan". Sambungnya
" Adanya Stigma dan diskriminasi kepada teman2 ODHA bukan hanya melanggar hak azasi manusia tetapi juga akan menghambat upaya untuk mengakhiri epidemi AIDS. " Ungkapnya
" Dan kami juga berharap dengan mengurangi stigma akan memberikan kesadaran kepada mereka yang beresiko agar secara sukarela untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan sehingga penemuan dini dan pengobatan serta upaya edukasi untuk pencegahan penularan akan bisa lebih masif dilaksanakan". Tutupnya
Peringatan hari AIDS Se dunia di tujukan untuk kesadaran global tentang Bahay HIV/ AIDS, sehingga peringatan HAS 2024 mengangkat tema " Hak Setara Untuk Semua, Bersama Kita Bisa " dengan tujuan mengajak seluruh kalangan untuk mengambil sikap dan tindakan yang kolektif baik di tingkat komunikasi maupun kebijakan, guna mempercepat mencapai target global untuk mengakhiri HIV sebagai ancaman kesehatan masyarakat.
Jauhi Virusnya, Bukan Orangnya
Laporan: Bagoes LH