Bandung, Jabar - Kepolisian Daerah Jawa Barat turut mengambil langkah cepat dalam penanganan darurat bencana banjir bandang yang melanda Sukabumi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendirikan dapur umum di beberapa titik pengungsian untuk memastikan kebutuhan makanan para korban terpenuhi.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., menjelaskan bahwa pendirian dapur umum ini bertujuan untuk menyediakan makanan siap saji bagi warga yang terdampak bencana.
"Kami memahami bahwa makanan menjadi kebutuhan mendesak. Oleh karena itu, dapur umum ini didirikan untuk memberikan makanan bergizi dan hangat bagi para pengungsi,” ujarnya. Jum'at (6/12/2024)
Dapur umum yang dikelola oleh personel gabungan dari Polri, Bhayangkari, dan relawan masyarakat ini mampu memproduksi hingga ratusan porsi makanan setiap harinya. Makanan tersebut kemudian didistribusikan langsung ke tenda-tenda pengungsian dan posko bantuan.
Selain menyediakan makanan untuk korban, dapur umum ini juga melayani kebutuhan petugas dan relawan yang bekerja di lokasi bencana.
Kabid Humas Polda Jabar menegaskan pentingnya menjaga stamina dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam penanganan banjir.
Salah satu pengungsi, Pak Yanto, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya dapur umum ini. “Kami sangat terbantu, karena kami tidak punya apa-apa lagi setelah banjir. Makanan dari dapur umum ini sangat membantu kami bertahan,” katanya.
Polda Jabar juga mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk berpartisipasi dalam mendukung dapur umum dengan memberikan donasi berupa bahan makanan, alat masak, atau tenaga relawan.
Langkah ini diharapkan dapat memperkuat solidaritas dalam menghadapi bencana dan membantu mempercepat pemulihan Sukabumi.
(red)