Aceh Selatan - Tepat Dihari jadi Kabupaten Aceh Selatan yang ke-79 tahun 2024, kondisi keungan daerah tersebut menuai sorotan, kondisi ini menjadi cerminan tatakelola keuangan Negara kesatuan republik Indonesia, Provinsi dan Kabupaten. Hal itu disampaikan T.Sukandi yang merupakan tokoh masyarakat Aceh Selatan, kepada awak media di Tapaktuan, Sabtu (28/12/2024).
"Semua keadaan keuangan pasca Pilpres, pasca Pilkada yang menguras anggaran APBN, APBA dan APBD dalam anggaran pelaksanaan pemilihan kepala daerah," kata T Sukandi, usai upacara HUT Aceh Selatan.
Terkait hal tersebut, T Sukandi mengharapkan, utang pemerintah daerah tersebut akan dibayar oleh pemerintahan berikutnya, karena sistim pemerintahan daerah adalah berkesinambungan untuk menggemban amanah kepemerintahan.
"Sifat pemerintah itu tidak terputus untuk menggemban mandat, pemerintah hadir disegala hal dan segala bidang, maka berkaitan dengan keuangan pemerintah daerah atau tata kelola keuangan daerah kita mengharapkan supaya lebih baik kedepannya," kata Sukandi.
Lebih lanjut, sebagai tokoh masyarakat Aceh Selatan T Sukandi mengharapkan, kedepannya harus ada pemangkasan belanja-belanja yang dianggap tidak terlalu penting, dahulukan atau prioritaskan kebutuhan azas hidup orang banyak.
"Jika perlu lakukan pemangkasan pokir DPR dan pemangkasan APBK murni karena ini adalah tanggungjawab pemerintah daerah dalam pengelolaannya," ungkap T Sukandi.
Sambung T Sukandi, kita mengharapkan kepada pemerintah daerah kedepan dapat melanjutkan pembangunan yang ada yang lebih baik untuk kesejahteraan masyarakat Aceh Selatan dan pasca Pilkada selesai, semua persoalan Kabupaten Aceh Selatan akan selesai.
"Artinya tidak ada lagi dendam, tidak ada lagi perbedaan yang ada adalah kebersamaan masyarakat Aceh Selatan untuk maju. Selamat hari jadi Kabupaten Aceh Selatan yang ke 79 dengan moto bersatu maju sejahtera," demikian pungkasnya.
Laporan : Hartini
