Aceh Utara - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara Melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara menyerahkan 10 unit tong sampah kepada Mesjid Raya Pase, Panton Labu, Ini merupakan salah satu bentuk komitment Pemkab Aceh Utara dalam mendukung pengembangkan wisata religi di wilayahnya. Kamis, 16/1/2025.
Penetapan dan penunjukan Mesjid Raya Pase sebagai destinasi wisata religi sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Keputusan Bupati Aceh Utara Nomor 556/515/2021 tentang penetapan Gampong wisata di Kabupaten Aceh Utara.
Mesjid yang mengandung nilai Sejarah ini, tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga kerap menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah untuk mengunjungi serta menikmati keindahan arsitektur bangunan mesjid itu sendiri.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Aceh Utara, Muhammad Nasir, S.Sos., M.Si., bersama Kepala Bidang Pariwisata, Umar Ali, S.Sos., M.A.P., Iskandar, SE, Staf Bidang Kepemudaan, Marsyuddin staf Bidang Pariwisata berserta Duta Wisata : Cut Nada Adeliana, Dara Ismada (tahun 2023 ). melakukan kunjungan ke Mesjid Raya Pase pada Kamis (16/1/2025). Kehadiran mereka disambut langsung oleh Imam Besar Mesjid Raya Pase, Tgk. H. Abdul Wahab Rasyid, S.Hi ( abon Cempedak).
“Kami berharap fasilitas yang diberikan ini dapat mendukung upaya menjaga kebersihan dan kenyamanan para pengunjung. Dengan lingkungan yang terjaga, Mesjid Raya Pase akan semakin menarik minat wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah,” ujar Muhammad Nasir.
Imam Besar Mesjid Raya Pase, Tgk. H. Abdul Wahab Rasyid, S.Hi ( Abon Cempedak), menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Disporapar Aceh Utara.
“Kami berterima kasih atas fasilitas yang diberikan. Kebersihan adalah bagian dari iman, dan kami akan terus menjaga agar mesjid ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua pengunjung,” ungkapnya.
Mesjid Raya Pase, yang terletak di kawasan strategis di Kabupaten Aceh Utara, memiliki nilai historis dan budaya yang tinggi. Dengan langkah-langkah nyata dari (pemerintah daerah, diharapkan destinasi wisata religi ini semakin dikenal dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Laporan : Alman Falki
