Dinas Pertanian Aceh Utara Dampingi BSIP Tinjau Lahan Rawa di Lhoksukon

Barsela24news.com


Aceh Utara I Dinas Pertanian Aceh Utara mendampingi kegiatan pengecekan lokasi optimasi lahan rawa oleh Kepala Badan Pengawasan dan Sertifikasi Instumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI di Kecamatan Lhoksukon. Kamis, 9/1/ 2025. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan produksi pangan dan mengoptimalkan lahan rawa di Aceh Utara.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut:
1. Dr. Agus Susanto (Kapus BSIP Kementan RI) Selaku ketua penanggung jawab Satgas swasembada pangan Aceh.
2. Kolonel Inf Teddi Arifianto (Wakil Ketua Tim Satgas) 
3. Mayor Inf Saifullah (Dandim 0103/Aceh Utara)
4. Erwandi SP, (Kadis Pertanian dan Pangan Aceh Utara)
5. Zulfikar (Kabib PSP)
6. Staf Pertanian dan Pangan
7. Penyuluh BPP Lhoksukon
8. Geuchik Desa Trieng MU dan Abeuk Leupon

Kegiatan ini mencakup:
Pertama, Pengecekan lokasi optimasi lahan rawa di Desa Trieng MU dan Abeuk Leupon.

Kapus BSIP kementrian RI Dr. Agus Susanto dalam sambutannya mengucapkap rasa syukur karena Aceh telah mempertahankan nama baik telah memproduksi padi tertinggi.

" Alhamdulillah 2024 Aceh adalah peningkatan produksi padi tertinggi seindonesia ini kita pertahankan nama baik ini jangan sampai turun, karena yang itu bukan kita bukan yang mengitung oleh karena itu prestasi ini harus kita jaga kita pertahankan bahkan kita betul-betul bisa membuat lahan sawah dari rawa-rawa yang selama ini mungkin setahun hanya sekali diharapkan kita dapat meningkatkan produksi demikian masuk tujuan kami silaturahmi, " ujarnya

Sementara Wakil Ketua Satgas Kolonel inf Teddi Arifianto, mengungkapkan Cara untuk mengejar target tersebut sehingga untuk mengejar target itu nggak mungkin kita cuma bergerak sendiri emang harus sama-sama kita kesuksesan juga nggak mungkin berpangku tangan kita memang harus kerja keras, 

" Kita putar otak korbankan waktu tenaga pikiran dan lain-lain untuk mewujudkan program pemerintah apa yang direncanakan oleh prabowo 4 tahun kalau mentan targetkan 3 Tahun" ujarnya

Pada kesempatan yang sama Kadis pertanian Erwandi SP. M. Si mengatakan, Kementerian Republik Indonesia pada tahun 2023 yang lalu telah mengoptimalisasi lahan, Untuk tahun 2025 ini kita telah mengusulkan 2000 hektar pada tahun tersebut di mana terdapat di kecamatan Lhonsukon terluas lahan Oplah, tentunya harapan,

"Kami juga pada tahun 2025 ini dapat segera terlaksana sehingga produktivitas upaya meningkatnya pendapatan petani, kita sekarang berada desa trieng ada 58 hektar. Dan di desa leubok leupon terdapat 80 hektar" ujarnya.

Dandim 0103/aut di wakili mayor Inf Saifullah ikut mengucapkan terimakasi banyak karena telah memilih Kecamatan Lhoksukon sebagai lokasi pergerakan kerja program oplah,

"mudah-mudahan dengan pemilihan tempat ini dan ada bantuan-bantuan, masyarakat kami di kecamatan lhoksukon bisa bergerak untuk mencapai swasembada pangan 2 tahun yang akan datang" ujarnya

Yang terakhir, Sambutan dari Geuchik Desa. Abeuk leupon, Sulaiman, yang mengutarakan keluhan yang dirasakan masyarakat selama ini,

" Keluhan kami kalau masyarakat kampung Abeuk leupon yang terutama masalah lahan yang masih belum optimal dan masih asam. Ada terlaksananya kesediaan pangan yang perlu kita butuhkan pertama kali terobosan jalan, jembatan dan saluran air" ujarnya

Adapun Target optimasi lahan rawa di Aceh Utara tahun 2025 seluas 2000 hektar, di Desa Trieng MU sendiri hanya mempunyai 58 hektar dan sementara di Desa Abeuk Leupon mencapai 80 hektar. 

Laporan : Alman Falki