Aceh Utara I Tanggul Irigasi DI Jambo Aye - Langkahan Kabupaten Aceh Utara tampak tak terawat yang ditumbuhi rumput dan semak belukar, terkesan tidak terurus. Padahal pembersihan tanggul merupakan tanggung jawab Unit Pengelola Irigasi (UPI) di bawah BWS Sumatera I yang dilakukan secara berkala selama 4 kali dalam setahun, bahkan punya anggaran perawatan khusus.
Hal tersebut disampaikan sumber terpercaya media ini saat ditemui. Senin 12 Januari 2025 di Kota Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, sumber mengungkapkan bahwa banyak anggaran yang dikucurkan oleh pemerintah pusat melalui Balai Sumatera I untuk pembersihan tanggul irigasi.
"Setahu saya, banyak anggaran untuk pembersihan atau perawatan tanggul irigasi DI Jambo Aye - Langkahan dan biasanya dilakukan 4 kali dalam setahun. Dah hal itu sudah dimulai dari tahun 1992 hingga Tahun 2023. Namun di tahun 2024 hanya dilakukan 2 kali, yang jadi pertanyaan saya kemana anggaran untuk perawatan dan pembersihan tanggul saluran irigasi, saat ini saluran irigasi terlihat ditumbuhi semak belukar" ungkap sumber yang juga sebagai tokoh masyarakat Langkahan itu.
Sementara itu, Kepala Unit Pengelola Irigasi (UPI) DI Jambo Aye - Langkahan Budi ketika dikonfirmasi Awak media hand phone selulernya menjelaskan, bahwa pihaknya sudah 4 kali melakukan 4 kali sendimen saluran irigasi di wilayah tersebut.
"Banyak anggaran perawatan irigasi pada tahun 2024 habis untuk normalisasi sendimen (buang lumpur pada saluran irigasi) dan pada tahun 2024, kami dari UPI DI Jambo Aye - Langkahan sudah melakukan 4 kali sendimen, supaya air sampai ke hilir (bawah), dah hal itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan petani. Bayangkan saluran irigasi yang begitu luas, dari Banda Aceh hingga ke Langsa banyak dana habis untuk normalisasi senimen, sedangkan anggaran untuk perawatan atau pembersihan suluran irigasi sangat minim pada tahun 2024. Sehingga kami lakukan hal-hal yang lebih mendesak," kata Budi.
Laporan : Alman Falki